Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mensos Sebut 200 Kabupaten Terima Bantuan PKH Nontunai

Mensos Sebut 200 Kabupaten Terima Bantuan PKH Nontunai Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bojonegoro -

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebutkan baru 200 kabupaten yang menerima bantuan program keluarga harapan (PKH) nontunai karena di daerah lainnya masih proses pemetaan dan mencari jaringan internet untuk penyalurannya.

"Memang baru ada 200 kabupaten yang bisa menerima bantuan PKH nontunai termasuk Bojonegoro yang sudah bisa dicairkan hari ini," kata Mensos di Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (5/3/2017).

Ia juga mengatakan belum semua kecamatan bisa menerima bantuan sosial PKH nontunai karena terkait keagenan BNI dan jaringan internet.

"Meski demikian saat ini bank BNI berusaha melakukan pemetaan keagenan juga mencari akses jaringan internet untuk bisa menyalurkan bantuan PKH nontunai," katanya menjelaskan.

Pada kesempatan itu, ia yang didampingi Bupati Bojonegoro Suyoto menyerahkan secara simbolis bantuan PKH "nontunai" kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Selain itu, ia juga menyaksikan salah seorang warga mengambil uang melalui ATM yang disedikan dalam acara itu.

Bantuan yang diserahkan senilai Rp255,8 miliar, dengan rincian PKH Rp59 miliar untuk 31.269 keluarga.

PKH nontunai Rp30 miliar kepada 15.884 keluarga, beras sejahtera (Rastra) Rp166 miliar untuk 121.462 keluarga, bantuan bahan bangunan rumah (BBR) Rp50 juta untuk 4 keluarga.

Selain itu bansos disabilitas Rp30 juta untuk 10 jiwa,bantuan hibah dalam negeri Rp76 juta untuk 370 keluarga.

Kepada warga penerima bantuan PKH nontunai, ia meminta dalam mengambil uang melalui ATM tidak langsung dihabis, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan.

"Kalau kebutuhannya hanya Rp300 ribu, ya jangan mengambil lebih dari itu," ucapnya menegaskan.

Direktur Jaminan Keluarga Kementerian Sosial Nur Pujiyanto menambahkan PKH merupakan salah satu program paling efektif dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

PKH saat ini menjangkau 6 juta keluarga dan menurut kajian Bank Dunia berkontribusi 0,3 persen dalam penurunan angka kemiskinan.

Terkait perubahan format bansos menjadi non tunai, ia menjelaskan saat ini sebanyak tiga juta keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di 98 kota dan 200 kabupaten akan menikmati "aksesibilitas" perbankan akhir tahun ini.

Selain itu, lanjut dia, sebanyak 1,2 juta KPM di 44 kota juga telah menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Bupati Bojonegoro, Suyoto mengatakan bantuan sosial yang digulirkan Kemensos turut berkontribusi terhadap penurunan tingkat keparahan dan kedalaman kemiskinan di Bojonegoro.

Bahkan tingkat ketimpangan di Kabupaten Bojonegoro terendah se Jawa Timur, yang angkanya hanya 0,24.

"Bansos saat ini jauh lebih tepat sasaran, sehingga kemungkinan masyarakat miskin untuk jatuh lebih miskin semakin kecil," ucapnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: