Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Afsel Sebut KTT Pertama Tonggak Penting Sejarah IORA

Presiden Afsel Sebut KTT Pertama Tonggak Penting Sejarah IORA Kredit Foto: Setkab.go.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengatakan KTT Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (KTT IORA) yang pertama kali diadakan dalam rangka peringatan 20 tahun IORA merupakan suatu tonggak penting dalam sejarah IORA.

"KTT ini sangat sukses dan merupakan tonggak penting dalam sejarah berdirinya IORA selama 20 tahun," kata Presiden Zuma dalam konferensi pers penutupan KTT IORA di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (7/3/2017).

Pada kesempatan itu, Zuma juga memuji pencapaian kesepakatan negara anggota yang dituangkan dalam dua dokumen utama hasil pertemuan IORA, yakni Jakarta Concord dan Rencana Aksi IORA.

"Dengan pengesahan dan penandatanganan Jakarta Concord dan Rencana Aksi pada pertemuan tingkat menteri IORA, kita mampu mendorong IORA menuju dasawarsa berikutnya. Concord itu telah mampu meningkatkan kerja sama di kawasan," ujar dia.

Salah satu dokumen hasil yang disepakati oleh negara anggota dalam KTT IORA adalah Jakarta Concord yang bertujuan untuk meletakkan fondasi dan menentukan arah kerja sama organisasi negara-negara Samudera Hindia tersebut pada tahun-tahun mendatang.

Dokumen utama hasil pertemuan IORA itu berjudul "Promoting Regional Cooperation for a Peaceful, Stable, and Prosperous Indian Ocean".

Dalam dokumen tersebut, para anggota menyatakan komitmen untuk membangun Samudera Hindia yang damai, stabil, dan makmur melalui kerja sama di berbagai bidang dengan beberapa prioritas, yaitu promosi keamanan maritim, meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi, mempromosikan pengelolaan dan pengembangan perikanan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, meningkatkan pengelolaan risiko bencana, memperkuat kerja sama akademis dan iptek, mendorong pariwisata dan pertukaran budaya, "blue economy", dan pemberdayaan peran wanita dalam ekonomi.

Selanjutnya, untuk melaksanakan berbagai prioritas yang terkandung di dalam Jakarta Concord, negara-negara IORA juga telah menyetujui sebuah dokumen Rencana Aksi IORA 2017-2021, yang menjabarkan rencana kegiatan terkait prioritas-prioritas tersebut untuk masa mendatang. Rencana Aksi itu terdiri dari inisiatif-inisiatif jangka pendek, menengah, dan panjang.

"Selain itu, Afrika Selatan juga menyambut baik hasil pertemuan bisnis yang ditandatangani oleh Kadin dan komunitas swasta dari negara anggota IORA," ujar Presiden Zuma.

Presiden Afrika Selatan itu juga mengatakan negaranya siap untuk menjadi ketua IORA selanjutnya pada 2018, dengan tetap terus bekerjasama dengan Indonesia yang adalah Ketua IORA untuk periode 2015-2017.

"Afrika Selatan bangga menjadi salah satu pendiri IORA. Kami akan menantikan kedatangan anda di Afrika Selatan. Saya senang dan akan terus bekerja sama dengan erat dengan Indonesia di troica IORA," ucap Zuma. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: