Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenperin: IKM Perlu Manfaatkan Teknologi

Kemenperin: IKM Perlu Manfaatkan Teknologi Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong agar Industri Kecil dan Menengah (IKM) menggunakan teknologi digital untuk berusaha. Dengan sarana digital mampu mempromosikan produk lebih luas, namun dengan biaya minimal.

?Upaya ini dilakukan agar IKM tidak hanya selesai di sektor produksinya saja, tetapi produk dan profilnya dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Keuntungannya, jika ada investor yang ingin mencari partner bisnis, IKM dapat menyambar kesempatan tersebut dan tentu saja menghindari perantara,? kata Dirjen IKM Gati Wibawaningsih seusai meresmikan pembukaan Pameran Kerajinan Jogja Istimewa di Plasa Pameran Industri, Kemenperin, Jakarta, kemarin.

Digitalisasi, menurut Gati, menguntungkan IKM yang dapat saling bertukar informasi dan mengembangkan usahanya bersama-sama. Semua bisa dikerjakan dengan lebih cepat, kerja sama dengan investor juga bisa diakses dengan cepat. Mencari modal usaha dari lembaga pembiayaan seperti perbankan penyalur KUR juga bisa dilayani dengan cepat.

Salah satu contoh pemanfataan digitalisasi adalah Jogja Plaza, yang merupakan embrio dari e-Smart, yang membina IKM di sentra dengan digitalisasi dan menuai prospek yang menjanjikan. Pembinanya, yakni Dinas Perindag Provinsi D.I. Yogyakarta dan menghadirkan konsultan teknologi informasi untuk mendidik IKM tentang pasar digital.

?Jika pada 2011 penjualannya masih Rp90,3 juta, setelah dibina dengan digitalisasi pada 2016 naik signifikan menjadi Rp1,8 miliar,? ungkap Gati. Sejak Februari 2016, setiap hari terjadi transaksi di Jogja Plaza, dengan omzet rata-rata sebesar Rp32 juta per bulan.

Untuk itu, Gati menjelaskan, program e-smart IKM sebagai sarana virtual sentra IKM, mediator IKM dengan pasar e-commerce, database penyusunan kebijakan pengembangan, dan menjadi branding IKM. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari penggunaan e-Smart IKM, antara lain untuk memperluas akses pemasaran via internet (e-commerce), meningkatkan kesiapan produk IKM dalam e-commerce, mengurangi biaya promosi dan pemasaran IKM, mempermudah kendala pada rantai pasok IKM, serta sebagai jaminan kualitas dan kuantitas bagi marketplace.

?Sehingga hal ini akan memberikan dampak signifikan bagi kemajuan dan pengembangan IKM yang akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif dan peningkatan kesejahteraan IKM di Indonesia,? pungkas Gati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: