Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

YouTube Luncurkan Layanan Televisi Berbayar YouTube TV

YouTube Luncurkan Layanan Televisi Berbayar YouTube TV Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

YouTube meluncurkan layanan televisi berbayar, YouTube TV, dengan harga berlangganan sebesar US$35 per bulan. Layanan terbaru YouTube ini diperkirakan bakal menyaingi jaringan televisi kabel di Amerika Serikat.

YouTube TV akan menggandeng lebih dari 40 saluran, termasuk beberapa jaringan terbesar di AS, di antaranya Walt Disney, ABC, CBS, Fox, 21st Century Fox, dan ESPN. Layanan ini juga mencakup cloud DVR. Nantinya, pelanggan bisa merekam konten televisi di cloud DVR tersebut hingga sembilan bulan. Ini adalah layanan terbaru YouTube yang membidik pasar kaum muda yang gemar menonton acara televisi namun membutuhkan kanal modern.

YouTube saat ini tengah mengembangkan agar produk YouTube TV bisa diakses oleh multiperangkat semisal smartphone, desktop, dan televisi yang terhubung internet.

CEO YouTube Susan Wojcicki mengatakan pelanggan YouTube TV juga bisa menikmati seluruh konten video yang tersedia di produk YouTube Red. Ini merupakan layanan premium untuk film dan video popular. Pengembangan paket televisi premium merupakan upaya untuk menjual layanan baru bagi pemirsa yang gemar menyaksikan video gratis YouTube.

"Milennial menyukai konten TV, tapi tidak suka menonton dengan cara tradisional," kata Wojcicki seperti dikutip dari laman Reuters di Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Pengumuman ini dibuat di studio YouTube yang berbasis di Los Angeles, AS.

"TV ini dirancang untuk generasi YouTube. Mereka ingin menonton apa yang mereka inginkan, tanpa komitmen," tulis Christian Oestlien, Direktur Manajemen Produk untuk YouTube.

Salah satu analis mengatakan kepada BBC bahwa YouTube merupakan ancaman nyata untuk perusahaan televisi kabel tradisional.

"YouTube sudah menjadi brand video yang sangat mapan dan aplikasinya yang hampir ada di mana-mana," kata Paul Verna dari eMarketer.

Dengan kata lain, YouTube TV ini bakal bersaing dengan provider layanan televisi berbayar seperti Dish Network Corp, Sling TV, DirecTV Now, dan PlayStation Vue. Saat ini tarif layanan televisi berbayar sekitar US$20- US$65 per bulan. Sebagai pemain baru, dengan harga berlangganan sebesar US$35 per bulan, layanan YouTube TV itu bisa diakses oleh maksimal enam akun YouTube sekaligus.

Produk baru ini akan meluncur secara bertahap di sejumlah negara bagian di AS. Namun, anak usaha Google tersebut tidak berencana untuk menyediakan layanan YouTube TV di luar AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: