Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telkom Siap Dukung UMKM Berkompetisi di Era Digital

Telkom Siap Dukung UMKM Berkompetisi di Era Digital Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekitar 126 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari 125 ribu UMKM binaan Telkom di seluruh Indonesia serta mitra binaan BUMN lain mengikuti pameran Telkom Craft Indonesia pada 10-12 Maret 2017 di Hall A Jakarta Convention Centre (JCC).

Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan Telkom Craft Indonesia merupakan bagian dari program Rumah Kreatif BUMN yang bertujuan untuk membina pelaku UMKM agar memperoleh access to competence, commerce, dan capital.

"Telkom siap mendukung UMKM berkompetisi di era digital dengan penyediaan solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dimiliki," kata Alex di Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Menurutnya, pada era serba digital ini UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekosistem digital ekonomi di Indonesia.

"Telkom mengambil peran sebagai enabler atau fasilitator untuk membangun masyarakat digital Indonesia. Salah satunya dukungan bagi para pelaku UMKM melalui rumah kreatif BUMN di mana Telkom memberikan bimbingan dan pendampingan ICT dalam operasional bisnis UMKM," terang Alex.

Sebagai penggerak perekonomian bangsa, Alex berharap UMKM mampu bersaing dan maju ke pasar global sesuai tema pameran yaitu Local Heroes to Global Champion. Selain itu, sebagai pameran UMKM digital pertama di Indonesia dalam event ini pengunjung diajak untuk bertransaksi secara digital menggunakan t-cash dan blanja.com.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong agar industri kecil dan menengah (IKM) menggunakan teknologi digital untuk berusaha. Dengan sarana digital mampu mempromosikan produk lebih luas, imbuhnya, namun dengan biaya minimal.

"Upaya ini dilakukan agar IKM tidak hanya selesai di sektor produksinya saja, tetapi produk dan profilnya dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Keuntungannya, jika ada investor yang ingin mencari partner bisnis, IKM dapat menyambar kesempatan tersebut dan tentu saja menghindari perantara," kata Dirjen IKM Gati Wibawaningsih.

Digitalisasi, menurut Gati, menguntungkan IKM yang dapat saling bertukar informasi dan mengembangkan usahanya bersama-sama. Semua bisa dikerjakan dengan lebih cepat, kerja sama dengan investor juga bisa diakses dengan cepat. Mencari modal usaha dari lembaga pembiayaan seperti perbankan penyalur KUR juga bisa dilayani dengan cepat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: