Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jabar Optimistis Program 100.000 Wirausaha Tercapai 2018

Jabar Optimistis Program 100.000 Wirausaha Tercapai 2018 Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Bandung -

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan optimistis target Program Mencetak 100.000 Wirausaha Baru bisa tercapai pada tahun 2018 di provinsi ini.

"Tahun ini target kita juga akan mencetak 20 ribu WUB atau Wirausaha Baru, sehingga Inshaa Allah target 100 ribu WUB pada tahun 2018 bisa tercapai," Kata Deddy Mizwar pada acara Pembukaan Gelar Produk Seribu Wirausaha Baru Jawa Barat Tahun 2017 di Gedung Sate Bandung, Minggu (12/3/2017).

Ia mengungkapkan sejak program Pencetakan Seratus Ribu Wirausaha Baru Jawa Barat dicanangkan sejak tahun 2014, sampai tahun 2016 Jawa Barat bersama unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur Jabar Masagi telah berhasil mencetak 60 ribu Wirausaha Baru yang terdata "by Name by Addres".

Ia menyebutkan berdasarkan data BPS menunjukan bahwa Ekonomi Jawa Barat tahun 2016 tumbuh 5,67 persen, atau meningkat dibanding tahun 2015 sebesar 5,04 persen.

Namun, kata Deddy pada saat yang sama di Jawa Barat masih terdapat pengangguran sebanyak 1,79 juta orang atau 8,72 persen dari jumlah angkatan kerja, penduduk miskin sebanyak 4,48 juta orang atau 9,57 persen, dan angka ketimpangan ekonomi dengan rasio gini 0,42 poin.

"Oleh karenanya, kegiatan Gelar Produk WUB pada tahun ini mengambil tema 'WUB Bersatu Memperkuat Ekonomi Bangsa' sejalan dengan cita-cita dan ikhtiar Pemprov Jawa Barat dalam menghadirkan pertumbuhan ekonomi inklusif, yang dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," kata dia.

"Selain itu tingkat pengangguran dan kemiskinan dapat dibebaskan lebih cepat, dan pada saat yang sama kesenjangan ekonomi juga dapat diperkecil," lanjut Deddy Mizwar.

Maka dalam rangka menghadirkan pertumbuhan ekonomi inklusif tersebut, kata Deddy selain dengan memperkuat iklim investasi, Pemerintah pun akan lebih gencar melakukan penguatan jiwa wirausaha kepada para pelajar, mahasiswa, santri, dan para pemuda, disamping peningkatan daya saing tenaga kerja melalui pendidikan vokasional maupun pelatihan atau kursus.

"Ini dilakukan untuk mengubah paradigma dan mind set para pencari kerja usia produktif dari job seeker menjadi job giver atau job creator," kata dia.

"Dan hal ini penting karena menurut hasil survei yang dilakukan terhadap sejumlah mahasiswa di Indonesia, diketahui sebanyak 83 persen ingin jadi karyawan, dan hanya empat persen yang berminat jadi pengusaha," lanjut Deddy.

Disamping itu, untuk memperkuat dukungan terhadap UMKM, Jawa Barat sejak tahun 2011 konsisten memberikan bantuan Kredit Cinta Rakyat, yang hingga tahun 2016 jumlahnya telah mencapai Rp285 miliar, dengan 14.800 lebih debitur dan tenaga kerja yang terserap lebih dari 30 ribu orang.

"Kita juga sudah menghadirkan inovasi perizinan secara online, pendidikan dan pelatihan teknis, pendampingan teknologi dan informasi, manajemen, membantu pemasaran melalui teknologi e-marketing pada Jabar Cyber Provinsi dan Bale Kewirausahaan Jawa Barat," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: