Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terima Kasih Atas Kunjungan Raja Salman (I)

Terima Kasih Atas Kunjungan Raja Salman (I) Kredit Foto: Setkab.go.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raja Arab Saudi Khadimul Haramain Ar Salman bin Abdulaziz Al-Saud, meninggalkan Indonesia dengan bertolak dari Base Ops Pangkalan TNI AU Ngurah Rai, Bali, Minggu, menuju Jepang untuk melanjutkan lawatan ke tujuh negara Asia.

Raja Salman selama sebulan sejak 26 Februari lalu melakukan lawatan ke tujuh negara di Asia yakni Malaysia (26 Februari - 1 Maret), Indonesia (1-12 Maret), Brunei Darussalam (4 Maret), Jepang (12-15 Februari), kemudian ke China untuk kunjungan selama tiga hari, dilanjutkan ke Maladewa, dan berakhir di Amman, Jordania untuk menghadiri KTT Arab ke-28 yang diselenggarakan pada 23 hingga 29 Maret 2017, sebelum kembali ke negaranya.

Raja ke-7 di Kerajaan Arab Saudi yang naik tahta sejak 23 Januari 2015 itu telah menjadi pemberitaan utama selama kunjungannya di Indonesia, bukan saja bagi banyak media massa nasional tetapi juga berbagai media "mainstream" di dunia.

Selain membawa rombongan dalam jumlah besar sekitar 1.500 orang termasuk para pangeran dan menteri, juga mengangkut ratusan ton peralatan dan logistik untuk keperluan Raja Salman selama melakukan lawatan kenegaraan di Indonesia sekaligus berlibur di Pulau Dewata, Bali, lengkap dengan tujuh pesawat berbadan lebar dan dua pesawat pengangkut kargo.

Kunjungannya juga merupakan kunjungan bersejarah sejak pertama kali Raja Arab Saudi berkunjung ke Indonesia pada 10-13 Juni 1970 yang dilakukan oleh Raja Faisal.

Setelah 47 tahun, Raja Arab Saudi baru berkesempatan lagi berkunjung ke Indonesia, bahkan menghasilkan berbagai kesepakatan kerja sama.

Di Indonesia, Raja Salman dan Presiden Joko Widodo menyaksikan penandatangan 11 nota kesepahaman yang meliputi (1) Deklarasi pemerintah Kerajaan Arab Saudi perihal peningkatan pimpinan sidang komisi bersama, Berikutnya, (2) Pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund for Development dan pemerintah Indonesia yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan Indonesia dan Wakil Direktur Saudi fund, (3) Nota kesepahaman kerja sama kebudayaan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Kebudayaan dan Informasi Kerajaan Arab Saudi.

Selanjutnya (4) Program kerja sama antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia dan Otoritas Usaha Kecil dan Menengah Kerajaan Arab Saudi mengenai pengembangan usaha kecil dan menengah, (5) Nota kesepahaman antara Kementerian Kesehatan Indonesia dan Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi di bidang kerja sama kesehatan, (6) Nota kesepahaman antara otoritas "Aeronautica" pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.

Kemudian (7) Program kerja sama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia dan kementerian pendidikan Kerajaan Arab Saudi dalam bidang kerja sama "scientific" dan pendidikan tinggi, (8) Nota kesepahaman antara Kementerian Agama dan kementerian urusan Islam dakwah dan bimbingan Saudi di bidang urusan Islam, (9) Nota kesepahaman antara Indonesia dan Saudi di bidang kerja sama Kelautan dan Perikanan.

Ada pula (10) Kerja sama perdagangan antara Kementerian Perdagangan Indonesia dan Kementerian Perdagangan dan investasi Saudi, dan (11) Perjanjian kerja sama dalam pemberantasan kejahatan antara Kepolisian Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri Saudi.

Keramahtamahan rakyat Indonesia dalam menyambut telah membuat Raja Salman merasa terharu dalam menyampaikan penghargaan dan penghormatan serta apresiasi atas sambutan yang luar biasa ataa diri dan rombongannya.

Raja Salman bahkan menyebut Indonesia sebagai negara atau rumah kedua baginya dan menilai Indonesia merupakan saudara dari Arab Saudi. (Ant/Budi Setiawanto) BERSAMBUNG

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: