Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hipmi Harap Dirut BRI Baru Komitmen Kembangkan Microfinance

Hipmi Harap Dirut BRI Baru Komitmen Kembangkan Microfinance Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyatakan sosok yang bakal diangkat sebagai direktur utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang baru harus benar-benar berkomitmen mengembangkan "microfinance" atau keuangan mikro.

"Hipmi berharap dirut baru nantinya tetap menjaga khitoh BRI sebagai lembaga keuangan yang berkomitmen membiayai usaha mikro, kecil dan menengah," kata Ketua Bidang Keuangan Badan Pengurus Pusat Hipmi, Irfan Anwar di Jakarta, Senin (13/3/2017).

Menurut Irfan Anwar, pihaknya bakal menyambut baik siapa saja orang yang bakal ditunjuk oleh pemegang saham guna memegang kendali BRI selanjutnya.

Irfan mengatakan, sejauh ini BRI tetap menunjukan komitmennya sebagai lembaga keuangan milik negara yang membiayai UMKM, yang terindikasi antara lain dari eksposur pinjaman yang mencapai 80 persen untuk UMKM.

Untuk itu ke depannya, lanjutnya, dia juga mengutarakan harapannya agar BRI tetap konsisten dalam menjaga porsi pinjaman bagi UMKM tersebut.

"Godaan untuk memperbesar porsi sektor lainnya memang besar seperti korporat dan konsumsi, sebab dianggap lebih efisien dan prospektif," katanya.

Namun, Ketua Bidang Keuangan BPP Hipmi mengingatkan bahwa ruh dari BRI itu terdapat dalam pembiayaan ekonomi berbasis kerakyatan sehingga harus terus menjaga inklusi keuangan ke arah sana.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Asmawi Syam mengatakan, pengganti dirinya akan menghadapi tantangan lebih berat pada era pelayanan digital.

Asmawi di Jakarta, Kamis (9/3), mengatakan bahwa pengganti dirinya kelak harus membawa BRI untuk bersaing di industri keuangan yang sudah memasuki era baru, dengan maraknya penggunaan layanan teknologi atau layanan digital.

"Kompetisi bank tidak hanya sesama bank, tapi juga dengan industri lain, karena teknologi sudah sedemikian pesat," ujar Asmawi dan mencontohkan pesatnya perkembangan industri layanan keuangan berbasis teknologi (financial technology/fintech).

Dirut BRI yang baru, kata dia, harus mampu membawa BRI untuk dapat berkolaborasi dengan "fintech" dan mampu bersaing untuk menggaet pasar dengan karateristik milenial, atau akrab dengan gawai.

Masa jabatan Asmawi akan habis pada Maret 2017. BRI dijadwalkan menggelar rapat umum pemegang saham pada 21 Maret 2017, dengan salah satu agenda menentukan pengganti Asmawi. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: