Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lion Air Dinilai Telah Berhasil Menyelesaikan Audit Internasional

Lion Air Dinilai Telah Berhasil Menyelesaikan Audit Internasional Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai Lion Air yang merupakan anak perusahaan dari Lion Air Group telah lolos audit standar keselamatan penerbangan internasional atau resmi teregistrasi ke dalam IATA Operational Safety Audit (IOSA).

"Lion Air dinilai telah berhasil menyelesaikan audit internasional mengenai keselamatan dalam penerbangan sehingga kini terdaftar dan tergabung bersama IOSA, artinya kita sudah 'comply' (memenuhi) secara operasional tidak hanya ngomong," kata Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait usai penyerahan sertifikat IOSA di Jakarta, Senin (13/3/2017).

IOSA merupakan audit keselamatan penerbangan yang dilakukan berdasarkan standar Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).

Audit IOSA dirancang untuk mengkaji dan menilai manajemen operasional serta sistem control dari sebuah maskapai menggunakan lebih dari 900 standar harmonisasi internasional dan praktik yang telah direkomendasikan, di mana delapan disiplin diaudit dengan berkala secara konsisten.

Program IOSA memberikan manfaat seperti penghapusan redundansi audit, mengurangi biaya dan kebutuhan sumber daya audit.

"Kami dari Lion Air begitu bangga atas pencapaian ini, bahwa kami telah teregistrasi ke dalam IATA Operational Safety Audit," kata Edward.

Saat ini sudah tiga maskapai Lion Air Group yang teregistrasi ke dalam IATA Operational Safety Audit yaitu Thai Lion Air, Batik Air dan Lion Air.

"Ini adalah bukti bahwa di dalam Lion Air Group keselamatan selalu menjadi prioritas pertama kami," katanya.

Dengan didapatnya audit IOSA, Edward mengatakan kepercayaan terhadap maskapai akan semakin meningkat, terutama untuk meningkatkan investasi.

"Kita lebih percaya diri untuk mengajukan pinjaman ke bank-bank untuk melebarkan sayap bisnis," katanya.

Edward mengatakan saat ini pihaknya juga tengah menunggu hasil audit IOSA yang dilakukan kepada maskapai Wings Air dan Malindo Air.

Dia mengatakan yang dilakukan untuk memenuhi standar tersebut, yaitu pembenahan prosedur operasi standar (SOP) terkait penerbangan serta dokumentasi dan administrasi terhadap SOP tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden IATA untuk Kawasan Asia Pasifik Conrad Clifford mengatakan pihaknya sangat senang bisa menyerahkan hasil audit IOSA kepada Lion Air.

"Saya sangat senang memberikan sertifikat audit IOSA, ini penghargaan atas kerja keras dan komitmen dalam mencapai prestasi," katanya.

Conrad mengatakan audit tersebut telah dimulai pada tahun lalu dan setelah melalui pemenuhan standar yang cukup sulit, akhirnya Lion Air meraih hasilnya tahun ini.

"Tidak mudah untuk memenuhi instrumen, rekomendasi standar keselamatan secara sukses, terutama maskapai yang pernah mengalami kecelakaan dan insiden," katanya.

Dia berharap dengan diraihnya pencapaian tersebut, standar keselamatan Lion Air akan meningkat.

"Secara statistik, maskapai yang teregistrasi audit IOSA, mereka akan memenuhi standar keselamatan dan rekam jejak kecelakaan atau insiden akan berkurang," katanya.

Saat ini, lanjut dia, maskapai yang sudah teregistrasi audit IOSA sebanyak 400 maskapai di seluruh dunia, termasuk Lion Air dan Garuda Indonesia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: