Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov Sulut Minta Pengekspor Jaga Pasar AS dan Belanda

Pemprov Sulut Minta Pengekspor Jaga Pasar AS dan Belanda Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Manado -

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meminta pengekspor di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mampu menjaga pasar Amerika Serikat dan Belanda.

"Saya berharap pengekspor Sulut bisa menjaga pasar ekspor Amerika dan Belanda, karena merupakan pembeli terbesar komoditas minyak kelapa kasar(CCO)," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw di Manado, Senin (13/3/2017).

Jenny mengatakan Amerika dan Belanda merupakan pasar potensial ekspor CCO asal Sulut, karena permintaannya dalam jumlah yang cukup besar, dan berlangsung setiap bulan.

Pada Februari 2017, katanya, CCO yang diekspor ke Amerika sebanyak 9.000 juta ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 14,39 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Dan, katanya, CCO yang diekspor ke Belanda sebanyak 4.000 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 6,65 juta dolar AS.

Ia mengatakan, CCO asal Sulut sangat diminati masyarakat Amerika dan Belanda sehingga kualitas dan kuantitas produk harus tetap dijaga dengan baik.

Selain itu, Sulut selama ini dikenal sebagai satu di antara pemasok minyak kelapa kasar cukup besar ke pasar dunia. Apalagi beberapa pabrik besar pengolahan CCO terdapat di Sulut seperti Cargill, Bimoli, Ivomas Pratama, Agro Makmur Raya dan Multi Nabati Sulawesi.

Dominasi CCO terhadap ekspor Sulut diperkirakan masih akan terus berlanjut, sebab sebagian besar pabrik tersebut membeli kopra dari petani untuk kemudian diolah menjadi CCO.

Menurutnya tingginya ekspor CCO ke AS dan Belanda, karena komoditas tersebut ternyata selain diolah menjadi produk kebutuhan rumah tangga juga bahan bakar alternatif biofuel. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: