Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak Masalah, Pemerintah Diharapkan Proaktif Kawal Persiapan Asian Games

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah diharapkan lebih aktif lagi dalam mengawal persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, karena waktu hanya kurang dari satu setengah tahun lagi menjelang penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan itu.

"Pemerintah perlu lebih aktif lagi menyelesaikan berbagai kendala yang terjadi, karena dilihat progres persiapannya saat ini sudah bisa dibilang mengkhawatirkan," kata pengamat olahraga yang juga salah satu pendiri Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Dr Nurdin Purnomo di Jakarta, Selasa (14/3/2017).

Belum cairnya dana yang dianggarkan untuk persiapan tahun ini, ditambah muncul kasus dugaan korupsi yang melibatkan beberapa pengurus Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Panitia Penyelenggara Asia Games Indonesia (Inasgoc), serta sejumlah kendala lainnya, menurut Nurdin perlu segera ditangani oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

"Pemerintah perlu secara aktif menyelesaikan berbagai kendala, atau kalau perlu membentuk tim khusus yang kuat untuk membantu Inasgoc," kata Nurdin yang juga sebagai Ketua Umum Persatuan Liong Barongsai Seluruh Indonesia (PBLSI) dan Dewan Penyantun Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonsia (PODSI) itu.

Saat ini, tambahnya, tidak ada lagi kata untuk mundur sebagai tuan rumah, jadi Pemerintah Indonesia dan pihak-pihak yang berpentingan harus mengerahkan segala kemampuannya untuk menyukseskan Asian Games 2018. "Ini untuk menyelamatkan citra kita di mata dunia," ujarnya.

Biaya Asian Games sangat besar. Jika dihitung dengan biaya infrastruktur bakal mencapai puluhan triliun rupiah. Namun semuanya akan terbayar jika pesta olahraga dapat terselengggara dengan sukses dan memberi manfaat bagi masyarakat, katanya.

Prestasi atlet-atlet Indonesia di Asian Games 2018 nanti juga bisa menjadi tolok ukur kesuksesan sebagai tuan rumah.

Diplomasi di Dewan Olimpiade Asia (OCA), menurut Nurdin juga perlu diperkuat agar kepentingan Indonesia dapat terakomodasi. Misalnya dalam hal penentuan cabang-cabang olahraga dan nomor-nomor pertandingan yang bakal berpengaruh pada peluang mendapat medali emas.

Sejauh ini dalam pertemuan OCA pekan lalu, telah ditetapkan 42 cabang olahraga untuk dipertandingkan pada Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus - 2 September 2018. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: