Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

INDEF: Clustering Kandidat OJK, Banyak yang Akan Tersisih

INDEF: Clustering Kandidat OJK, Banyak yang Akan Tersisih Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seleksi kandidat Ketua Dewan Komisioner dan juga Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih menyisakan 21 nama. Panitia Seleksi (Pansel) OJK membuat sistem clustering guna memudahkan penilaian, namun sayangnya melalui sistem tersebut juga akan ada banyak nama yang dikenal memiliki rekam jejak baik bakal ikut tersingkir.?

Direktur Institute for Development of Economics and Finance Enny Sri Hartati menjelaskan dengan sistem clustering juga makin membuat jelas peta komposisi kandidat OJK. Di samping itu, akan ada banyak juga kandidat yang memang dikenal baik, namun justru harus dieliminir karena menggunakan sistem clustering.

"Seperti yang terdapat di salah satu cluster yang berisikan Sigit Pramono, Wimboh Santoso, dan Zulkifli Zaini. Dari ketiga nama tersebut hanya akan terpilih satu nama, padahal ketiganya dikenal memiliki rekam jejak yang baik di industri keuangan," katanya kepada Warta Ekonomi, Selasa (14/3).

Lebih lanjut dirinya mengatakan seharusnya Pansel sudah membuat kriteria dan indikator yang cukup tajam dalam menetapkan seleksi lembaga yang strategis ini. Sehingga masing-masing dari kandidat yang berada di setiap cluster hanyalah orang-orang yang profesional dan mumpuni di bidangnya.?

Hal itu patut dilakukan untuk meminimalisir kekhawatiran masyarakat begitu nama-nama kandidat tersebut sudah berada di tangan parlemen. Sebagai catatan, setelah proses clustering, Presiden akan memilih dua nama dari masing-masing cluster untuk kemudian diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).?

Nah, nantinya DPR yang melakukan proses evaluasi tahap akhir, yaitu dari 2 nama di setiap cluster akan dipilih satu nama dari masing-masing cluster untuk kemudian menjadi anggota dan Ketua Dewan Komisioner OJK yang baru.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: