Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov Sulut Bersinergi dengan Pedagang Jaga Stok Cabai-Tomat

Pemprov Sulut Bersinergi dengan Pedagang Jaga Stok Cabai-Tomat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Manado -

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus bersinergi dengan pedagang di pasar tradisional guna menjaga stok cabai rawit dan tomat agar tetap tersedia.

"Kami akan terus bersinergi dengan pedagang dan distributor cabai rawit dan tomat sehingga tetap tersedia saat dibutuhkan konsumen," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong di Manado, Selasa (14/3/2017).

Hanny mengatakan memang harga cabai rawit dan tomat cukup mahal di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya, namun pemerintah akan tetap memastikan stok tetap tersedia.

"Karena yang ditakutkan jika harga mahal dan barang juga mengalami kelangkaan," jelasnya.

Sehingga, katanya, setiap hari pemantauan terus dilakukan agar bisa terlihat dengan cepat jika terjadi pergerakan harga kebutuhan pokok tersebut.

Dia mengatakan saat ini harga cabai rawit di sentra perdagangan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mulai mengalami penurunan hingga 28,74 persen.

"Hari ini harga cabai rawit di Pasar Pinasungkulan Karombasan mengalami penurunan hingga 28,74 persen dari Rp123 ribu per kg menjadi Rp87.650 per kg," katanya.

Ia mengatakan harga cabai yang turun cukup drastis ini, menandakan bahwa stok di tangan pedagang sudah mulai banyak.

Begitu pula dengan harga tomat mulai turun dari Rp15 ribu per kg menjadi Rp10 ribu per kg. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: