Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan Kawasan Industri Butuh Investor Global

Pembangunan Kawasan Industri Butuh Investor Global Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) berharap pemerintah dapat mendorong tumbuhnya kemitraan swasta dengan investor global untuk mempercepat pembangunan kawasan industri di Indonesia. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Johnny Darmawan mengatakan pemerintah diharapkan mendukung peningkatan jumlah kemitraan dengan swasta dan investor global. Salah satunya dengan skema Public Private Partnership (PPP) untuk mempercepat pembangunan kawasan industri, baik yang masuk Program Pembangunan 14 Kawasan industri pemerintah, maupun pengembangan kawasan industri lainnya.

"Masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan. Pemerintah bisa mencarikan solusi misalnya deregulasi dan debirokrasi untuk memudahkan investor global masuk atau BUMN yang ingin berinvestasi," ujar Johnny di Jakarta, Rabu (15/3/2017). Dia mengungkapkan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) masih kurang untuk membiayai proyek pembangunan.

Johnny berharap pemerintah mendukung penuh apabila ada investor global yang mengusung visi sejalan dengan pemerintah dalam mengembangkan kawasan industri sekaligus membangun kota-kota industri baru yang mengintegrasikan pembangunan ekonomi dan sosial. Kota-kota industri baru ini haruslah berwawasan lingkungan dan dikembangkan secara holistik dengan turut mempertimbangkan potensi lokal untuk pengembangan komersil, area residensial, konektivitas infrastruktur transportasi, dan penerapan teknologi.

Ia menambahkan, investor yang akan menjadi mitra pemerintah juga diharapkan mampu menjadi pintu masuk investasi lain (gateway investment), misalnya dengan mendatangkan tenant dan investor lain dari perusahaan-perusahaan global untuk kawasan industri. "Akan lebih baik bila investor tersebut mampu mengembangkan High-Tech Eco Industrial City untuk industri-industri bernilai tambah contohnya manufaktur industri high-tech, e-commerce, biotechnology, dan juga mampu membangun infrastruktur penghubung transportasi antara kawasan industri dan kawasan residensial," tuturnya.

Pemerintah perlu mendukung investor global yang mampu memberikan solusi untuk mendorong pertumbuhan industri dengan mengintegrasikan sumber daya global dan pembangunan ekonomi lokal bagi daerah yang menjadi pembangunan kota industri. "Mereka bisa menjadi partner yang baik untuk mengembangkan kawasan industri terintegrasi," tegas Johnny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: