Mahir Coding dan Bikin Startup Bersama Purwadhika di BSD City

Warta Ekonomi, Tangerang -

Start Up saat ini sudah menjadi lahan bisnis yang menjanjikan. Sayangnya tidak banyak orang yang bisa membuat Startup dan memahami Coding untuk membuat aplikasi. Adakah sekolah untuk mempelajari hal-hal itu?

Menjawab kebutuhan tersebut, Sinar Mas Land bekerjasama dengan Purwadhika Startup and Coding School sebuah lembaga pendidikan yang menawarkan beragam program pendidikan dan pengetahuan tentang dunia teknologi informasi khususnya bidang Startup dan keahlian Coding.

Adapun dengan bersekolah di sini, siswa akan mendapatkan pendidikan Hardware, Software, dan Network and Comunication Design. Selain itu Purwadhika juga menawarkan pilihan program-program lain seperti Sartup, Fast Track, Job Connector, Internet of Things (IoT), Short Course, serta Workshop dan Event yang selalu mengarah ke dunia Startup dan Coding.

Founder and President Purwadhika Startup and Coding School, Purwa Hartono mengungkapkan, dengan hadirnya program-program yang ditawarkan, diharapkan akan melahirkan para IT enterpreneur yaitu para pelaku startup baru dari Indonesia, serta para Software Development yang dapat mendukung Startup Ecosystem di Indonesia.

Purwa mengatakan, program pendidikan yang ditawarkan cukup 1 tahun, 6 bulan pertama training dengan kegiatan pengenalan hingga cara membuat sebuah aplikasi, 6 bulan kedua inkubasi dengan kegiatan bagaimana membuat produk yang baik memasarkannya.

"Siapa saja bisa bersekolah di sini dan tidak perlu memiliki bacground IT, sebab disini itu yang akan diajarkan, dan cukup 1 tahun siswa akan bisa membuat produk, tapi kalau untuk ahli tergantung kemampuan siswa dalam menyerap ilmu yang diberikan," ujar Purwa.

Dhony Raharjoe, Managing Director President Office Sinar Mas Land mengungkapkan, kehadiran Purwadhika Startup and Coding School di BSD semakin melengkapi fasilitas dan infrastruktur yang ada untuk menunjang transformasi BSD City menjadi The First Integrated Smart Digital City di Indonesia.

Menurut Dhony, saat ini di BSD sudah ada 140 ribu pelajar dan mahasiswa yang belajar di BSD. Kehadiran Purwadhika Startup and Coding School akan meningkatkan IoT yang dikembangkan di BSD. Pelajar dan mahasiswa yang ada diharapkan dapat menangani proyek-proyek bidang IT yang ada di BSD.

Diluar itu, lanut Dhony, kehadiran sekolah IT juga dapat mendukung program pemerintah, seperti kewajiban Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam hal ini dapat mensuport tenaga kerja. Dengan demikian tujuan pemerintah agar Indonesia bukan hanya pasar tapi juga pemain akan tercapai.

"Langkah bersejarah ini dapat saling memperkuat dan membentuk smart digital city. Saat ini era digital ekonomi, bagaimana untuk mewujudkan itu ya salah satunya dengan sekolah ini. Sehingga jadi bangsa yang unggul dan sejahtera dengan perkembangan ekonomi," ujar Dhony.