Nilai Bitcoin Lampaui Emas untuk Pertama Kali

Mata uang virtual Bitcoin melampaui harga emas untuk pertama kalinya. Mengutip BBC di Jakarta, Kamis (16/3/2017), Bitcoin mencapai level US$1.265 dan ditutup pada US$1.268, sementara emas diperdagangkan pada level US$1.233.

Lonjakan nilai Bitcoin dikaitkan dengan permintaan dari China yang meningkat secara signifikan. Hal ini disebabkan karena Bitcoin dapat digunakan untuk memindahkan uang di seluruh dunia secara anonim dan tak perlu tunduk pada otoritas apapun. Hal itu membuat mata uang ini menjadi menarik bagi pihak yang ingin berperan di sektor kontrol modal, seperti China.

Bitcoin mencapai nilai tertingginya, ketika menghadapi kenaikan suku bunga yang kuat pada 2016 di China di tengah operasi pembersihan. Otoritas China mengkhawatirkan para trader akan menarik dana dari negara itu melalui perdagangan mata uang virtual tersebut.

Nilai Bitcoin melonjak hampir 33 persen pada tahun ini dan telah meningkat hampir 200 persen pada tahun sebelumnya. Bitcoin menguat di atas US$1.000 per dolar pada 2013. Namun, nilai mata uang tersebut berkurang dengan cepat hingga setengahnya pada tahun berikutnya. Bitcoin diperdagangkan mendatar di sepanjang 2015 sebelum mencatatkan rekornya tahun lalu.

Nilai Bitcoin telah stabil sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2009, dan banyak ahli mempertanyakan apakah mata uang kripto (cryptocurrency) tersebut mampu bertahan. Awal tahun ini, pemerintah China menghambat perdagangan Bitcoin dalam upaya untuk menghentikan uang mengalir keluar dari negara tersebut secara ilegal.

Namun pengawasan yang lebih ketat dari Beijing hanya sementara mengirim Bitcoin ke level yang lebih rendah. Setelah itu melonjak ke rekor tertinggi pada bulan Januari, dan terus menguat nilainya.