Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lloyds Banking Group Siapkan Dana Tambahan £350 Juta Terkait Skandal Mis-Sold PPI

Lloyds Banking Group Siapkan Dana Tambahan £350 Juta Terkait Skandal Mis-Sold PPI Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lloyds Banking Group menyisihkan dana tambahan sebesar ?350 juta untuk menutupi klaim atas kasus mis-sold pembayaran perlindungan asuransi (PPI). Mengutip BBC di Jakarta, Kamis (16/3/2017), ketentuan tambahan tersebut dibuat setelah Financial Conduct Authority (FCA) menetapkan batas waktu hingga Agustus 2019 untuk mengajukan keluhan PPI yang baru.

FCA juga mengatakan bahwa beberapa konsumen mungkin memiliki alasan baru untuk mengajukan keluhan. Sejak pecahnya skandal PPI, Lloyds telah menyisihkan dana kompensasi senilai total ?17 miliar.

Jumlah ?350 juta yang terbilang relatif tinggi itu digunakan untuk menutupi tambahan dua bulan yang ditambahkan ke batas waktu menyusul pengumuman FCA awal bulan ini, bahwa beberapa nasabah bank bisa mengajukan klaim jika mereka tidak sadar telah membayar komisi ketika bank menjual PPI.

Sebagai informasi, PPI adalah suatu bentuk asuransi yang melindungi pembayaran keuangan nasabah dalam hal kematian, kecelakaan, penyakit, redudansi sakit, atau kebangkrutan keuangan. Hal ini menyusul keputusan Mahkamah Agung pada bulan November 2014, yang dikenal sebagai keputusan Plevin, yang memperpanjang definisi mis-selling untuk PPI.

Pengadilan setuju bahwa kegagalan bank untuk memberitahu nasabah bahwa bank menerima komisi besar untuk penjualan adalah tidak adil. FCA telah memutuskan bahwa kompensasi akan dihitung jika komisi senilai lebih dari 50 persen telah dibayarkan oleh para konsumen.

Siapapun yang keluhannya ditolak akan menerima surat yang menjelaskan bahwa mereka bisa memiliki alasan baru untuk mengajukan klaim yang baru. Dalam dokumen pengajuan ke Securities and Exchange Commission, Lloyds mengatakan tambahan penyediaan dana ?350 juta akan tercermin dalam laporan kuartal pertama yang akan diumumkan pada tanggal 27 April mendatang, dan tidak akan berdampak pada proyeksi pertumbuhan.

Royal Bank of Scotland, yang juga menyisihkan dana sebesar ?601 juta untuk klaim PPI pada tahun keuangan terbaru, menolak untuk berkomentar, begitu juga dengan Barclays. lSaham Lloyds naik 0,7 persen pada level 69p.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: