Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Perkirakan Ekonomi Kuartal I 2017 Sebesar 4,99%

BI Perkirakan Ekonomi Kuartal I 2017 Sebesar 4,99% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2017 akan sedikit lebih kuat dibandingkan kuartal IV 2016.

Menurut Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, pertumbuhan ekonomi kuartal I 2017 memang cenderung lebih soft karena belum dimulainya belanja pemerintah.

"Ini kan kuartal I apakah itu capex pemerintah atau korporasi itu biasanya belum dimulai. Jadi siklus ekonomi kita memang biasanya kuartal I lebih soft dibandingkan kuartal II, kuartal III lebih kuat dibandingkan kuartal II. biasanya memang semester II lebih kuat dari semester I," ujar Mirza saat ditemui di kompleks perkantoran BI, Jakarta, Jumat (17/3/2017).

Meskipun lebih soft, Mirza melihat pertumbuhan ekonomi kuartal I 2017 akan sedikit lebih baik namun tidak signifikan bila dibandingkan kuartal IV 2016. Menurut pandangannya, pertumbuhan ekonomi kuartal I 2017 akan berada di kisaran 4,9 - 5,0 persen (yoy), sedikit di atas pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2016 yang berada pada angka 4,94 persen (yoy).

"Flat agak lebih baik. Waktu kuartal IV 2016 pemerintah menahan disbursement supaya defisit anggaran tidak melebar. Kalo forecasting BI mungkin 4,99 sampe 5 koma nol sekian persen (ekonomi kuartal I 2017). Kalau kita bisa tumbuh 5 koma nol sekian itu sudah suatu prestasi, karena kalau liat negara-negara lain seperti Thailand tahun lalu cuma berapa," jelas Mirza.

BI memperkirakan pada kuartal I 2017 pertumbuhan ekonomi akan ditopang oleh investasi, konsumsi rumah tangga dan kinerja ekspor yang membaik. Investasi nonbangunan diperkirakan akan terus membaik tercermin dari berlanjutnya penjualan alat berat yang meningkat, serta penjualan semen yang mulai tumbuh positif.

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan tetap tinggi sebagaimana terindikasi dari penjualan ritel yang tumbuh stabil dan ekspektasi konsumen yang positif. Sementara itu, kontribusi Pemerintah terhadap konsumsi dan investasi cenderung membaik.

Dari sisi eksternal, kinerja ekspor juga diperkirakan tetap meningkat seiring dengan kenaikan harga komoditas. Dengan perkembangan tersebut, untuk keseluruhan tahun 2017, perekonomian Indonesia diperkirakan dapat tumbuh pada kisaran 5,0-5,4% (yoy).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: