Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ruma: Jangan Bikin Startup Cuma untuk Kejar Kekayaan

Ruma: Jangan Bikin Startup Cuma untuk Kejar Kekayaan Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pesatnya pertumbuhan startup di Indonesia ternyata tidak dibarengi dengan keberlanjutan usaha para pelaku startup tersebut. Kualitas startup yang minim merupakan salah satu pemicu matinya perusahaan rintisan di usia muda.

CEO Rekan Usaha Mikro Anda (Ruma) Aldi Haryopratomo mengatakan bahwa untuk menjadi startup dibutuhkan visi dan misi yang akan memberi dampak positif bagi banyak orang dan bukan hanya untuk diri sendiri.

"Jadi, harus pikir-pikir benar. Jangan sampai bikin startup itu hanya karena ingin kaya. Karena beda nanti, pasti tantangannya banyak," ucap Aldi kepada Warta Ekonomi di Jakarta, belum lama ini.

Aldi menjelaskan bahwa bisnisnya didirikan dengan tujuan agar komunitas yang memiliki pendapatan rendah bisa mendapatkan akses untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membawa improvisasi terhadap kehidupan masyarakat menengah ke bawah. Visi dan misi yang baik juga diakuinya dapat membantu startup untuk mendapatkan kepercayaan investor.

Adapun, Head of UX and New Product Development Ruma Jaka Wiradisuria mengatakan bahwa membuat perusahaan startup tidak boleh hanya mengikuti tren.

"Yang pertama jangan bikin startup hanya karena keren-kerenan. Kedua, harus mengerti tentang siapa yang mau dilayani. Seperti Ruma ini fokus melayani masyarakat menengah ke bawah karena kami pikir mereka butuh bantuan akses untuk mengubah hidup mereka menjadi lebih baik," tegasnya.

Jadi solusinya, tambah Jaka, adalah mengenal dengan baik kebutuhan costumer. Ia mengatakan visi dan misi yang baik akan berdampak positif kepada banyak pihak. Visi dan misi tersebut juga, menurut Jaka, yang akan membuat bisnis startup dapat bertahan lama.

"Karena kami ingin melihat bahwa di Indonesia ini kita bicara masyarakat baik di perkotaan maupun di luar perkotaan itu mereka membutuhkan akses untuk bagaimana hidup mereka bisa naik kelaslah istilahnya," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: