Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kartu Debit Vs Kartu Kredit

Oleh: Stanley Christian, Senior Advisor AZ Consulting

Kartu Debit Vs Kartu Kredit Kredit Foto: AZ Consulting
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sadar atau tidak, saat ini perlahan dan pasti, cara pembayaran kita mulai beralih dari uang cash menuju cashless alias dengan kartu saja. Bila dilihat dari kota-kota besar di Indonesia, beberapa transportasi sudah menerapkan pembayaran dengan kartu tap dalam beberapa tahun terakhir, seperti Transjakarta, KRL Jabodetabek, hingga gerbang tol.

Jauh sebelum penggunaan kartu tap yang begitu massif, masyarakat Indonesia sudah terlebih dahulu mengenal yang namanya kartu debit dan kartu kredit dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun kartu debit dan kartu kredit sudah begitu familiar, namun masih banyak masyarakat yang kurang paham dalam penggunaan kedua kartu tersebut. Berikut kita sedikit bedah kartu debit dan kartu kredit.

Kartu Debit (Debit Card)

Bila ada yang masih bingung dengan istilah kartu debit, Anda bisa mengartikannya dengan kartu yang digunakan untuk transaksi di ATM. Umumnya, penggunaan kartu debit ini untuk belanja. Yang terpenting, Anda memiliki saldo dalam tabungan tersebut sehingga bisa transaksi dengan kartu tersebut.

Bila termasuk orang yang boros dan sering merasa kehilangan uang kembalian, Anda sebaiknya menggunakan kartu debit ini untuk belanja kebutuhan harian atau bulanan. Jadi Anda hanya akan belanja sebesar uang yang berada dalam tabungan tersebut. Anda tentu tidak akan lagi merasa kehilangan kembalian yang selama ini sering terjadi, bermaksud hanya beli air mineral dengan uang Rp50.000 tapi setelah itu kembaliannya hilang karena dibelanjakan untuk hal lain.

Kartu Kredit (Credit Card)

Kartu kredit memiliki kesamaan dengan kartu debit, yaitu untuk sarana pembayaran. Namun, yang membedakan adalah setelah penggunaannya. Kartu debit, setelah pemakaian, saldo dalam tabungan akan langsung terpotong. Namun bila kartu kredit, setelah pemakaian Anda baru membayar kurang lebih satu bulan lagi (diberi utang/pinjaman oleh bank).

Karena perbedaan inilah yang membuat masyarakat Indonesia malah masuk dalam lilitan utang kartu kredit. Banyak yang beranggapan bahwa kartu kredit layaknya uang sendiri, padahal nyatanya, itu adalah pinjaman dari bank alias utang.

Dan yang namanya utang, harus dibayar. Terlepas dari banyaknya masalah yang menjerat nasabah kartu kredit (akan dibahas dalam artikel khusus kartu kredit), sebenarnya kartu kredit memiliki banyak kegunaan dan keuntungan bila digunakan dengan bijak.

Bagi yang suka dengan bonus, promo menarik hingga cashback, kartu kredit cocok untuk anda gunakan. Bank-bank penyedia kartu kredit biasanya bekerja sama dengan merchant atau toko dalam membuat promo agar banyak orang tertarik untuk menggunakan kartu kredit tersebut. Namun sayangnya, penerbit kartu kredit tidak pernah memberikan edukasi yang baik dalam penggunaan kartu kredit, hanya memberikan penawaran yang menggiurkan nasabah.

Bila termasuk orang yang suka berpergian dengan pesawat, Anda dapat memanfaatkan keuntungan berupa airport lounge. Bila anda pengguna setia transportasi online, menggunakan kartu kredit untuk pembayaran juga dapat menjadi salah satu pilihan karena tidak perlu lagi memberikan kelebihan uang dari kembalian.

Dengan begitu, Anda dapat lebih menghemat pengeluaran bukan. Bagi Anda pemilik kendaraan pribadi dan memiliki kartu kredit yang bekerja sama dengan tempat pengisian BBM, tentu menjadi keuntungan lagi karena dapat berhemat pengeluaran.

Dari sedikit penjelasan di atas mengenai kartu kredit dan kartu debit, Anda dapat mengetahui perbedaan dan cara penggunaan yang lebih baik serta mendapatkan keuntungan dari dua macam kartu tersebut.

Selanjutnya tinggal mencari tahu, kebutuhan dan karakter diri Anda seperti apa untuk penggunaan kedua kartu di atas. Pastikan Anda tetap mengontrol dan menjaga keuangan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: