Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS Bandung Minta Ridwan Kamil Tuntaskan Janji Kampanye

PKS Bandung Minta Ridwan Kamil Tuntaskan Janji Kampanye Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Ridwan Kamil (Emil) dikabarkan akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat?termasuk tidak akan mencalonkan lagi menjadi Wali Kota Bandung.

Terkait hal tersebut, Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan tidak ada yang melarang Emil untuk terjun dalam Pilgub Jabar 2018 nanti, tetapi pihaknya mengingatkan bahwa yang menjadi prioritas pembangunan itu adalah menyelesaikan permasalahan di Kota Bandung.

"Kalau kota Bandung sudah selesai, mangga (silakan red) maju di pilgub Jabar. Itu mah hak asasi beliau. Hanya kalau untuk menyelesaikan secara paripurna untuk membangun Kota Bandung tidak cukup hanya lima tahun saja," katanya di hadapan awak media di Bandung, Sabtu (18/3/2017).

Dia mengungkapkan bahwa kenyataannya kini infrastruktur di Bandung relatif lebih baik, tetapi pihaknya menginginkan lebih baik lagi, terutama terkait dengan trasportasi massal, penyelesaian banjir memang tidak bisa diselesaikan dalam waktu satu sampai dua tahun.

Ia?menilai program yang sudah terealisasi baru mencapai 70 persen sedangkan sisanya 30 persen harus dituntaskan pada masa jabatannya berikutnya.

"Yang jelas penanganan banjir belum tuntas, harusnya tiga tahun tuntas bebas banjir," katanya.

Permasalahan lain yaitu penanganan sampah masih belum beres juga infrastruktur lain seperti fly over?yang masih perlu dibenahi.

"Termasuk juga dengan janji kampanyenya seperti penciptaan 100 ribu lapangan kerja masih belum optimal. Jadi, memang ini perlu dievaluasi," teganya.

Sebagai partai pengusung, pihaknya mengingatkan kembali beberapa program yang belum terealisasi. Dibutuhkan kerja keras yang melibatkan kinerja wali kota dengan wakilnya termasuk seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) harus menyelesaikan program tersebut.

"Ini dibutuhkan kerja keras dari semua pihak, jangan sampai tergoda oleh hal yang kontra produktif," ucapnya.

Terkait pernyataan Emil di media massa yang dinilai menyinggung PKS, Tedy Wali Kota Bandung sudah mengklarifikasi tidak mengeluarkan pernyataan seperti itu. Pihaknya meminta agar Emil menyelesaikan permasalahan tersebut dengan relawannya agar tidak terjadi kesalahpahaman.

"Bahwa apa yang disampaikan tidak seperti itu jadi ya clear. Kita ngobrol lebih banyak hal-hal ke depannya. Kita sepakat dan mengklarifikasi termasuk meminta maaf kalau memang ada hal yang tidak diharapkan dan ke depan kita lebih fokus lagi terhadap berbagai permasalahan di kota Bandung," tuturnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung mendatangi Kantor PKS Bandung untuk mengklarifikasi peryataannya. Emil mengatakan pernyataan itu berasal dari relawannya. Dia pun sudah menegaskan hal tersebut dalam akun Facebook pribadinya.

"Terkait kesalahpahaman kemarin sudah saya sampaikan bahwa itu statement dari relawan saya. Sudah ditulis di Facebook juga," ucapnya

Adapun, pernyataan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di salah satu media online pada 16 Maret 2017 lalu tentang "apabila maju kembali menjadi Wali Kota Bandung pada periode ke-2 agar dipasangkan dengan wakil wali kota yang dapat mengimbangi" dianggap telah menyinggung partai PKS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: