Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendes Sambut Baik Diaspora Indonesia yang Mau Jadi Sahabat Desa

Mendes Sambut Baik Diaspora Indonesia yang Mau Jadi Sahabat Desa Kredit Foto: Twitter @EkoSandjojo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Penasihat Diaspora Indonesia, Dino Patti Djalal bersama anggota diaspora lainnya berkunjung ke Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Kalibata Jakarta. Dalam kunjungan tersebut Diaspora menginisiasi adanya kerjasama untuk membangun desa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Sandjojo, mengapresiasi dan menyambut baik inisiasi tersebut. Menurutnya, desa membutuhkan sebuah model agar mampu mandiri secara ekonomi. Namun menjadi permasalahan saat 60 persen angkatan kerja di Indonesia hanya berpendidikan SD dan SMP. Model yang diterapkan pun harus sederhana dan mudah diaplikasikan.

?Kita memperjuangkan anak (desa) dikasih tanah dikasih apa, kalau tidak dikasih pekerjaan, tanah itu akan dijual juga,? ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Senin (20/3/2017).

Menteri Eko menambahkan, setiap desa memiliki potensi dan keunikan masing-masing, meskipun 80 persen masyarakat desa masih hidup di sektor pertanian. Oleh karena itu dirinya berharap, Diaspora Indonesia dapat membantu desa dari segi e-commerce hingga pengembangan sektor pariwisata.?

?Harapannya Diaspora bisa bantu e-commerce. Atau juga Diaspora bisa investasi di Pariwisata,? ujarnya.

Ketua Dewan Penasihat Diaspora Indonesia, Dino Patti Djalal, mengatakan, Diaspora Indonesia akan menggalang organisasi Diaspora, Ormas Diaspora, individu maupun perusahaan untuk bekerjasama membantu desa. ?Mereka bisa jadi sahabat desa. Apa kerjasamanya, tentu kami terbuka,? ujar Dino.

Ia mencontohkan, bantuan yang diberikan bisa dalam bentuk komputer, solar cell (pembangkit listrik tenaga surya), buku, infrastruktur, bahkan beasiswa. Dalam hal ini pemuda pintar di desa akan diundang untuk mendapatkan beasiswa di kampus-kampus wilayah Diaspora. Sebagai langkah awal, Dino meminta kementerian untuk menyediakan setidaknya 100 daftar desa tertinggal.

?Ini mengalir aja pak (Menteri Eko), apa yang dibutuhkan desa kita komunikasikan,? ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: