Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Integrasi Lahan Jagung-Sawit di Seruyan Capai 500 Hektare

Integrasi Lahan Jagung-Sawit di Seruyan Capai 500 Hektare Kredit Foto: SPKS
Warta Ekonomi, Kuala Pembuang -

Realisasi luas tanam jagung terintegrasi dengan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mencapai 500 hektare.

Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Senin (20/3/2017) mengatakan, realisasi luas tanam jagung-sawit tersebut tersebar diempat desa dua kecamatan.

"Semua berada di desa Baung, desa Jahitan dan desa Muara Dua Kecamatan Seruyan Hilir serta desa Telaga Pulang Kecamatan Danau Sembuluh dengan jumlah petani sebanyak 260 kepala keluarga (KK)," katanya.

Ia menambahkan, selain terintegrasi dengan perkebunan kelapa sawit, di desa Pematang Panjang dan desa Halimaung Jaya Kecamatan Seruyan Hilir Timur, tanam jagung diintegrasikan oleh masyarakat dengan perkebunan kelapa dalam.

"Untuk Kecamatan Seruyan Hilir Timur integrasi jagung dengan kelapa dalam seluas 200 hektare dengan jumlah petani sebanyak 156 KK," katanya.

Program integrasi jagung dengan perkebunan memiliki banyak keuntungan, karena selama tanaman ini seperti sawit atau kelapa dalam belum produktif, maka petani sawit dapat memiliki penghasilan tambahan dari tanaman jagung.

Dia mengatakan, selain memaksimalkan pendapatan usaha petani, dengan menanam jagung sebagai tanaman sela, maka petani dapat memaksimalkan lahan kosong pada perkebunan.

Menurut orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini, jagung saat ini telah menjadi komoditas tanaman pangan yang memiliki peranan strategis dalam pembangunan nasional sebagai dampak dari peningkatan kebutuhan pangan, konsumsi protein hewani dan energi.

Menyadari fungsi dan peran penting komoditas jagung tersebut pemerintah berupaya mewujudkan swasembada jagung melalui peningkatan produksi jagung secara berkelanjutan lewat kegiatan integrasi jagung di lahan perkebunan.

"Diharapkan dengan adanya program integrasi jagung di lahan perkebunan, maka produksi jagung Seruyan dapat meningkat sehingga ke depannya Seruyan tidak hanya dikenal komoditi kelapa sawit tapi juga dikenal dengan produksi jagung," katanya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: