Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laskar Prabowo 08 Minta Pendukung Anies-Sandi Waspadai Kecurangan

Laskar Prabowo 08 Minta Pendukung Anies-Sandi Waspadai Kecurangan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gerakan Laskar Prabowo 08 meminta eluruh pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mewaspadai kemungkinan terjadinya kecurangan di putaran kedua Pilkada Jakarta 19 April 2017.

"Kami imbau seluruh relawan dan pendukung Anies-Sandi untuk mewaspadai kecurangan di putaran kedua Pilkada DKI ini," kata Ketua Gerakan Laskar Prabowo 08 (GL Pro 08) Jimy CK dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (20/3/2017).

Jimy menjelaskan indikasi kecurangan pada putaran kedua Pilkada DKI mulai terlihat dengan adanya sejumlah temuan di lapangan.

Dia mencontohkan adanya pertemuan pengurus rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW) dengan tim sukses (timses) pasangan calon lain di sebuah rumah makan kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat baru-baru ini.

"Kami dapat laporan, dalam pertemuan pengurus RT/RW dengan paslon tertentu di rumah makan itu diduga ada bagi-bagi duit. Kasusnya tengah diproses di Bawaslu," katanya.

Selain itu, Jimy menduga adanya penyesatan opini terhadap pemasangan spanduk larangan menshalatkan jenazah bagi pendukung salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI. Dia mencurigai opini itu sengaja dibesar-besarkan untuk memojokkan pasangan Anies-Sandi. "Kami curiga opini ini sengaja dibesar-besarkan untuk memojokkan Anies-Sandi," ujarnya.

Ketua Presidium Relawan Agus-Sylvi for Anies-Sandi itu mengajak semua elemen pendukung pasangan calon nomor urut 3 itu untuk merapatkan barisan supaya pemilihan kepala daerah putaran kedua berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Hal itu menurut dia agar Pilkada DKI Jakarta 2017 tidak diwarnai dengan cara-cara kotor untuk mencapai kemenangan. "Jangan sampai pesta demokrasi dikotori oleh cara-cara kotor," ujarnya.

Dia menjelaskan pesan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yaitu menang dan kalah dalam kontestasi harus terhormat.

Karena itu menurut dia, seluruh tim sukses dan relawan pasangan Anies-Sandi harus bersatu melawan cara-cara yang tidak sesuai Pancasila apalagi sampai mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Ant)

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: