Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sopir Angkot Kota Bogor Demo Tolak Transportasi Online

Sopir Angkot Kota Bogor Demo Tolak Transportasi Online Kredit Foto: Bogor.Kab.Go.Id
Warta Ekonomi, Bogor -

Puluhan sopir angkutan kota (angkot) dari sejumlah trayek di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat mendatangi Balai Kota, melakukan aksi damai menuntut ketegasan pemerintah dalam menyelesaikan kekisruhan antara transportasi konvensional dan online, Selasa (21/3/201).

Para sopir mendatangi Balai Kota menggunakan kendaraan roda dua, mereka berorasi mendesak Wali Kota Bogor Bima Arya segera melakukan penataan dan pengaturan keberadaan transportasi berbasis online.

Kedatangan para sopir dan pemilik angkot disambut oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, didampingi Kabag Ops Polresta Bogor Kota, Kompol Tri Suhartanto, Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Dodi Suhardiman, serta Kepala DLLAJ Kota Bogor Rakhmawati.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menegaskan akan segera melakukan penataan dan membuat aturan tegas terkait keberadaan transportasi online.

"Kita siapkan aturannya, pengendara transportasi online akan kita atur untuk taat pada aturan. Jika melanggar akan kita cabut izin usahanya. Masak angkot kita atur dan kita tata, transportasi online tidak," kata Bima.

Bima juga meminta agar para sopir angkot dapat kembali beroperasi melayani masyarakat yang telantar karena aksi mogok yang dilakukan.

Ia juga meminta para sopir dan pemilik angkot tidak menyebarkan informasi maupun foto-foto yang belum terkonfirmasi kebenarannya. Seperti foto pembakaran angkot dan foto wajah orang yang babak belur berlumuran darah.

"Foto-foto itu sudah kita konfirmasi, itu adalah hoax. Tidak benar ada pembakaran, pengeroyokan. Silahkan jika dapat informasi lakukan konfirmasi, jangan sampai kita terprovokasi," kata Bima.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Bogor Kota, Kompol Tri Suhartanto menjamin keamanan para sopir angkot beroperasi. Pihaknya telah mengerahkan 2/3 kekuatan untuk melakukan penjagaan dan pengamanan di lokasi-lokasi yang dinilai rawan.

"Kami pastikan situasi Kota Bogor aman, personel sudah kami sebar, jika ada terjadi aksi swepping dan penurunan penumpang secara paksa, silahkan segera lapor, personel akan bertindak," katanya.

Ia juga menyebutkan dalam pengamanan, pihaknya juga dibantu unsur TNI yakni Kodim 0606 Kota Bogor, Korem 061/Suryakancana, serta bantuan personel tiga satuan setingkat kompi (SSK) dari Brimob Polda Jawa Barat dan satu SSK dari Dalmas Polda.

Dandim 0606/Kota Bogor, Letkol Inf Dodi Suhardiman mengajak para sopir angkot untuk kembali beroperasi dan melayani masyarakat, agar situasi Kota Bogor kembali kondusif.

"Mari sama-sama kita menjaga agar Kota Bogor kondusif. Kita sama-sama tahu Bapak Presiden Jokowi tinggal di Bogor, kita jaga Bogor, kita layani masyarakat, agar semua bisa beraktivitas seperti semula," katanya.

Usai menerima arahan dari para unsur Muspida Kota Bogor, puluhan sopir membubarkan diri secara tertib. Mereka menyatakan siap untuk beroperasi kembali karena sudah mendapat jaminan dari Pemkot Bogor atas apa yang jadi tuntutannya.

Dua tuntutan para sopir yakni mengatur keberadaan transportasi berbasis online dan jaminan keamanan bagi mereka agar dapat beroperasi dengan aman, lancar dan nyaman. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: