Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Sewindu Berdiri, Ini Pesan Sri Mulyani untuk SMI

Sudah Sewindu Berdiri, Ini Pesan Sri Mulyani untuk SMI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang merupakan perusahaan pembiayaan infrastruktur milik negara, hari ini merayakan hari jadinya yang ke-8. Di usia yang sudah mencapai sewindu ini, diharapkan SMI dapat lebih banyak belajar dan berkembang untuk kemajuan yang dapat berkontribusi bagi negara. Pasalnya, pada saat ini SMI bukan masih di usia dini bagi sebuah institusi.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat ditemui, di Jakarta, Rabu (22/3/2017). "Ini masih dini, belum puber. Kalau hewan memang sudah tua banget, kalau institusi masih muda sekali. Jadi tergantung kalau dilihat sebagai institusi SMI masih bayi. Di usia dini, kami berharap SMI terus punya keinginan untuk belajar, untuk maju berkembang," katanya.

Ia pun berharap, SMI akan terus melakukan inovasi ke depannya, sehingga dapat menjadi modal dasar pengembangan pendanaan memobiliasi dari pasar domestik maupun internasional. "Saya berharap PT SMI terus berinovasi, di dalam instrumen pembiayaannya," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Sri, sebagai institusi yang masih belia, SMI harus dapat belajar dari institusi serupa yang sudah lebih besar. Belajar, baik dari sisi kesuksesan maupun kesalahannya. "Institusi yang baik itu yang mau belajar dan menghindari jatuh ke lubang yang sama dari institusi lain. Belajar dari kesalahaan yang ada di RI maupun di negara lain," tuturnya.

Seperti diketahui, PT SMI didirikan sejak 26 Februari 2009 oleh Kementerian Keuangan. Ada 3 pilah bisnis yang menjadi mandat utama dari SMI, yakni kegiatan pembiayaan dan investasi, pengembangan proyek, serta pemberian layanan jasa konsultasi bagi berbagai proyek infrastruktur di Indonesia.

Pemerintah menyetorkan modal kepada PT SMI sebesar Rp28,5 triliun, yang mana semuanya telah digunakan untuk mendanai komitmen pembiayaan. Namun menurut Sri Mulyani angka tersebut masih sangat kecil jika dilihat dari kebutuhan dana pembangunan infrastruktur hingga 2019 mencapai ribuan triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: