Kampanye Global Earth Hour Dipusatkan di Makassar

Warta Ekonomi, Makassar -

Kota Makassar di Sulawesi Selatan?kembali berpartisipasi dalam kampanye global Earth Hour berupa mematikan lampu dan peralatan listrik selama satu jam pada Sabtu?(25/3/2017) mendatang. Bahkan, Makassar didaulat sebagai pusat pagelaran switch off untuk mewakili 60 kota di Indonesia. Tema kegiatan pada tahun ini berupa Sea to See.

Koordinator Kota Earth Hour Makassar Muhammad Fahmi S mengungkapkan pihaknya menggandeng pelbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam menyukseskan kegiatan nanti. Bahkan, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto ditunjuk menjadi Duta Earth Hour Makassar bersama Yunita Idol.

"Kami mengharapkan bisa bermitra dengan seluruh stakeholder, baik individu, kelompok, komunitas, korporasi, dan pemerintah untuk semakin meningkatkan gerakan hidup sehat dan ramah lingkungan. Gerakan ini diharapkan ke depannya menjadi gaya hidup baru masyarakat di Kota Makassar," kata Fahmi saat konferensi pers di Hotel Melia, Makassar, Rabu?(22/3/2017).

Fahmi menegaskan kampanye Earth Hour mesti menjadi gerakan yang konsisten dan terlibat langsung dalam masalah-masalah di bidang energi dan lingkungan. Kampanye global ini, lanjut dia, tidak boleh sebatas menjadi kegiatan seremonial belaka. Buktinya, Makassar konsisten melaksanakan kegiatan tersebut sejak 2011 dan mulai bergabung dengan Earth Indonesia pada 2012.

Gerakan Earth Hour Indonesia sendiri dimulai dari Jakarta pada 2009 yang diinisiasi oleh WWF Indonesia. Memasuki tahun kesembilan pelaksanaannya di Indonesia, tercatat lebih dari 60 kota berpartisipasi dalam Earth Hour Indonesia. Pada tahun ini Makassar ditunjuk oleh tim WWF-Indonesia dan Earth Hour Indonesia menjadi pusat aksi seremonial switch off dengan tagline Makassar Gelap.

"Aksi tersebut akan menjadi pusat perhatian dunia karena akan diliput secara live oleh Earth Hour Global yang berkedudukan di Singapura," ucap Fahmi.

Secara global, Earth Hour merupakan aksi serentak individu, komunitas, korporasi, dan pemerintah di seluruh dunia dalam usaha mengurangi laju pemanasan global dan dampak perubahan iklim. Earth Hour menjadi kampanye lingkungan hidup terbesar dalam sejarah karena tahun 2016 berhasil meraih dukungan di lebih dari 7.000 kota di 172 negara.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan Earth Hour, Pemkot Makassar sendiri telah menerbitkan surat imbauan kepada SKPD, BUMN, BUMD, camat dan lurah serta korporasi dan masyarakat untuk turut berpartisipasi. Kegiatan tersebut akan dipusatkan di Anjungan Pantai Losari pada akhir pekan ini, terhitung mulai pukul 16.00 WITA.

Beberapa titik di Kota Makassar yang dipastikan akan dipadamkan pada kampanye Earth Hour adalah Anjungan Pantai Losari, Lapangan Karebosi, Monumen Pembebasan Irian Barat alias Monumen Mandala, sejumlah gedung perkantoran, sejumlah lampur jalan, sejumlah hotel dan restoran serta megatron maupun reklame media.