Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aprindo Bali Minta Ritel Ambil Keuntungan Wajar

Aprindo Bali Minta Ritel Ambil Keuntungan Wajar Kredit Foto: Unsplash/Peter Bond
Warta Ekonomi, Denpasar -

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali mengimbau kepada pelaku usaha di daerah setempat untuk mengambil margin yang wajar saat momentum Hari Raya Nyepi, Galungan dan Kuningan.

"Kami imbau ritel agar jangan terlalu menaikkan harga atau 'over margin' karena masyarakat yang berat," kata Sekretaris DPD Aprindo Bali I Made Abdi Negara di Denpasar, Rabu?(22/3/2017).

Menurut dia, meskipun peritel juga sedang menghadapi dampak berat karena kondisi ekonomi global yang membuat perekonomian melambat saat ini, namun dia tetap mengimbau agar peritel bijaksana dalam menentukan margin yang nantinya akan mempengaruhi harga jual kepada konsumen.

"Selain kami para peritel, masyarakat juga sama-sama sedang menghadapi dampak yang berat atas kondisi ekonomi saat ini, sehingga sangat bijak jika kita bisa membantu masyarakat dengan mengendalikan harga jual wajar," ungkapnya.

Hari raya besar, lanjut dia, biasanya menjadi momen penting bagi peritel untuk mencapai penjualan maksimal melalui promo, terlebih hari raya yang jatuh dalam waktu yang berdekatan yakni Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Galungan yang berjarak tidak lebih dari 10 hari.

Tentunya, ucap Abdi, peritel harus memiliki strategi yang tepat dalam melakukan stok barang hingga menentukan harga jual.

Biasanya, lanjut pengusaha muda itu, tingkat margin untuk minimarket berkisar 20-25 persen dar harga rata-rata, sedangkan supermarket mencapai 10-11 persen dan hypermarket masih tergolong rendah karena dijual secara grosir.

"Kalau 'departemen store' biasanya mereka kesempatan mengeluarkan barang lama untuk promo," ucapnya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: