Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK: Munculnya Fraud Bisa dari Internal Bank

OJK: Munculnya Fraud Bisa dari Internal Bank Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri perbankan Indonesia belum lama ini dihebohkan dengan adanya pemberitaan pembobolan uang nasabah (fraud) di salah satu BUMN perbankan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) senilai ratusan miliar rupiah. Skema fraud yang dijalankan adalah melalui penerbitan bilyet deposito ?bodong?.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ketahanan industri perbankan sudah cukup bagus dalam mengantisipasi potensi terjadinya fraud. Hal tersebut sejatinya menunjukkan tidak semua bank memiliki ketahanan yang sama.

Kepala Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK, Sukarela Batunanggar mengatakan OJK selaku regulator memiliki aturan tentang manajemen risiko dan internal control. ?Setiap bank juga memiliki manajemen risiko dan internal kontrol sendiri,? katanya saat Seminar Warta Ekonomi dengan tema Tantangan & Trend Bisnis Perbankan Indonesia ke depan di Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan adanya fraud bisa terjadi dari internal ataupun eksternal perbankan. Namun yang paling berbahaya memang yang berasal dari kerja sama antara internal dan eksternal.

Melihat hal tersebut, tentunya setiap bank memiliki cara sendiri dalam mengelola strategi anti fraud. ?Yang paling penting bank bisa membuat internal kontrol yang baik, agar ketika fraud muncul, efeknya tidak besar dan mengganggu bisnis perusahaan,? tambahnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: