Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kesemutan? Awas! Gejala Neuropati

Kesemutan? Awas! Gejala Neuropati Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seperti halnya dalam tubuh, kerja berbagai organ penting dalam tubuh seperti denyut jantung, tekanan darah, gerakan saluran pencernaan serta menerima rangsangan dari luar dikoordinasikan oleh support system, yaitu Saraf Tepi. Namun, tidak banyak yang menyadari fungsi penting saraf tepi. Oleh karena itu, PERDOSSI dan MERCK mengajak untuk menyadari pentingnya saraf tepi, menjaga kesehatannya dan melakukan pencegahan kerusakan saraf tepi atau neuropati melalui tema ?Bergerak Bersama #Lawan Neuropati?.

Manfaluthy Hakim, Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi PERDOSSI Pusat mengatakan, sistem saraf merupakan system di dalam tubuh manusia yang terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Saraf tepi berfungsi sebagai penghubung antara saraf pusat (otak dan sumsum belakang) dengan seluruh organ tubuh (organ dalam, mata, pendengaran, penghidu, kelenjar keringat, kulit dan otot - otot). Apabila saraf tepi mengalami kerusakan maka akan muncul gejala-gejala seperti kesemutan, kebas, kram, dan kelemahan otot. ?Kondisi seperti inilah yang disebut dengan neuropati. Gaya hidup yang tidak sehat, penderita diabetes, usia lanjut dan aktivitas dengan gerakan berulang dapat menjadi faktor risiko neuropati. Pencegahan dan pengobatan dini neuropati sangat penting untuk dilakukan mengingat kerusakan saraf akan bersifat irreversible apabila kehilangan serabut saraf diatas 50%,? ujarnya.

Manfaluthy Hakim mengingatkan pentingnya fungsi saraf tepi bagi tubuh, kesehatan saraf tepi perlu dijaga sejak dini sebelum terjadi kerusakan pada saraf/neuropati. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalani gaya hidup yang sehat, melakukan deteksi awal neuropati, melakukan olah raga secara teratur seperti Neuromove, serta cukupi asupan vitamin neurotropik (vitamin B1, B6, dan B12) supaya saraf dapat bekerja dengan baik.

Holger Guenzel, Direktur Divisi Consumer Health PT Merck Tbk mengatakan, ?Kami bersama dengan PERDOSSI mengedepankan tema Bergerak Bersama #LawanNeuropati. Di sini, kami berharap masyarakat tidak hanya memperhatikan kesehatan sarafnya sendiri, tetapi juga mengingatkan orang-orang terdekat di sekitarnya. Kami sadar ini adalah sebuah langkah yang harus dilakukan bersama dalam mensosialisasikan pencegahan neuropati.?

Moh Hasan Machfoed, Ketua Umum PP PERDOSSI dan Konsultan Neurologis, mengatakan ?Tema Bergerak Bersama #Lawan Neuropati menjadi penting karena menunjukkan sinergi danajakan bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai neuropati. Selain edukasi langsung pada masyarakat, pada tahun ini kami juga mengajak praktisi kesehatan untuk turut serta secara langsung dalam menyebarkan edukasi.

Menurut Anie Rachmayani, Head of Marketing Consumer Health, PT Merck Tbk, Untuk mendukung edukasi neuropati, MERCK konsisten memberikan total solution yang tahun ini dilengkapi dengan Neuromobi yaitu Layanan Pemeriksaan Kesehatan Saraf yang akan menjangkau lebih banyak orang untuk melakukan deteksi dini neuropati. Neuromobi akan berkeliling ke 4 kota besar di Indonesia untuk melakukan pengecekan kesehatan saraf masyarakat setempat.

?Selain itu, kami tetap akan melanjutkan sosialisasi NeuroMove yang merupakan senam kesehatan saraf ke komunitas senam dan masyarakat awam, bekerja sama dengan instansi pemerintah dan melakukan edukasi melalui media sosial. Keseluruhan program dukungan dari Merck terhadap support system terpenting bagi tubuh ini, kami rangkum dalam tema Pahlawan Sejati, yang mengajak semua pihak untuk menyadari peran penting saraf dan menjaga kesehatannya,? pungkas Anie.

Baca Juga: Meningkat 21 Persen, Bandara Ngurah Rai Layani 3,5 Juta Penumpang Hingga Februari 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: