Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementan Gandeng NU Wujudkan Ketahanan Pangan

Kementan Gandeng NU Wujudkan Ketahanan Pangan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bogor -

Kementerian Pertanian menggandeng Muslimat Nahdlatur Ulama (NU) mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui gerakan tanam cabai dan budidaya ayam unggul kelompok usaha bersama pada masing-masing wilayahnya.

Kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Muslimat NU ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2017 di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/3/2017).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman berkomitmen untuk memajukan pertanian Indonesia agar tidak impor lagi dan meningkatkan nilai ekspor.

"Kementerian Pertanian bergerak bersama Muslimat NU bisa kembangkan pertanian, sehingga sukses dan mewujudkan swasembada pangan," katanya.

Dalam penandatanganan nota kesepahaman tersebut ditandai pula penyerahan bantuan secara simbolis 10 paket bibit cabai, dan 200 "polybag" cabai rawit, 10 bibit ayam KUBE dan telur ayam kampung sebanyak sembilan paket.

Menurut Menteri Andi cabai selalu jadi fenomenal, ketika harga tinggi pemberitaan berbulan-bulan ditanyangkan. Tapi ketika harga turun, berita tidak banyak disiarkan.

"Sekarang harga cabai lagi turun, tapi beritanya tidak seramai harga naik," katanya.

Andi mengatakan peran perempuan yang bergerak di sektor pertanian, maka swasembada tercapai jika Muslimat NU juga berkontribusi banyak.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan bantuan dari Kementerian Pertanian akan disalurkan ke kantong-kantong Muslimat NU di seluruh Indonesia.

Agar bantuan dan program tepat sasaran, lanjutnya bantuan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerahnya.

"Bantuan ada bibit cabai dan bibit ayam kelompok usaha bersama, akan disesuaikan masing-masing butuh apa, akan dilakukan assement," kata Khofifah.

Menurut Khofifah MoU antara Muslimat NU dan Kementerian Pertanian menjadi penting, agar Muslimat NU dapat menyediakan lahan atau kandangnya untuk kesuksesan program tersebut.

"Rampimna Muslimat NU dihadiri 34 pimpinan wilayah dan 180 pimpinan cabang berprestasi yang siap menjalankan program ini," katanya.

Selain hadir untuk menandatangani kerja sama, Menteri Pertanian juga memberikan paparan capaian Kementerian Pertanian selama dua taun terakhir. Turut hadir Ketua Panitia Rapimnas Muslimat NU, Yenny Wahid sebagai moderator. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: