Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Setuju Jalan Layang Kabil Dibangun 2018

Jokowi Setuju Jalan Layang Kabil Dibangun 2018 Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Batam -

Presiden Joko Widodo menyetujui pembangunan Jalan Layang di Simpang Kabil Kepulauan Riau akan dimulai pada 2018, kata Wali Kota Muhammad Rudi di Batam, Minggu (26/3/2017).

Wali Kota menyatakan sengaja menyampaikan permintaan pembangunan jalan layang kepada Presiden dalam kunjungan kerja di Batam, Kamis (24/3). Dan Presiden meluluskan permintaan Kepala Daerah.

"Presiden sudah setujui, akan dibangun jalan layang satu lagi, di Simpang Kabil pada 2018," kata Muhammad Rudi.

Dalam rencana awal, Jalan Layang Simpang Kabil memang dibangun pada 2018, namun pada rancangan berikutnya, pembangunan jembatan itu terpaksa ditunda karena keterbatasan anggaran pemerintah pusat.

Pemerintah Kota Batam sudah berkali-kali meminta pemerintah pusat untuk kembali pada rencana awal, namun belum mendapat kepastian hingga kunjungan Presiden, pekan lalu.

Wali Kota menyatakan Jalan Layang Simpang Kabil sangat dibutuhkan untuk mengurai kemacetan kota metropolitan itu.

Jalan Layang Simpang Kabil merupakan kelanjutan dari pembangunan Jalan Layang Simpang Jam yang diperkirakan selesai pada akhir 2017.

Pemerintah khawatir, bila pembangunan Jalan Layang Simpang Kabil tidak segera dilakukan setelah Jalan Layang Simpang Jam, maka upaya mengurai macet menjadi sia-sia. Karena kendaraan akan menumpuk di Simpang Kabil, setelah melalui "Fly Over" Simpang Jam.

Sementara itu, mengenai pembangunan Jalan Layang Simpang Jam, Wali Kota mengatakan penyambungan jembatan akan dimulai bulan depan. Untuk itu ruas jalan dari arah Tiban ke Batam Kota dan sebaliknya akan ditutup.

Rudi meminta masyarakat memahami proses pengerjaan jalan yang membutuhkan waktu.

"Nanti ada jalan yang dialihkan, mohon pengertiannya dari masyarakat, jangan protes-protes di radio," kata dia.

Aparat kepolisian bersama Dinas Perhubungan Kota tengah menyiapkan sejumlah jalan alternatif untuk mengurai kemacetan selama penutupan jalan Simpang Jam. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: