Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendamba Produk Telekung Laris Hingga ke Tanah Malaysia

Mendamba Produk Telekung Laris Hingga ke Tanah Malaysia Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Mardiana Situmorang, seorang pengrajin telekung, gencar?membina ibu rumah tangga?untuk mengikuti pelatihan pembuatan telekung di Jalan Bersama, Medan. Masyarakat di Medan memang lebih banyak memakai telekung hasil buatan tangan daripada buatan pabrik. Hal itu karena selain bahannya yang lebih halus juga lebih rapi jika membeli dari produk rumahan.

"Inginnya sih, memasarkan produk yang telah kami buat hingga keluar Sumut," katanya di Medan, Minggu (26/3/2017).

Ia mengatakan bahwa saat ini dirinya telah melatih puluhan ibu rumah tangga agar memiliki keterampilan membuat telekung. Ia memastikan akan?terus membantu para ibu rumah tangga yang ingin belajar membuat telekung hingga akhirnya mendapatkan pasar bagi hasil produksinya sendiri.

"Saya memulai usaha ini dari bulan Juli 2009 dan awalnya hanya melatih 10 orang dan alhamdulillah banyak peserta selepas latihan di sini mereka bisa menekuni usaha mereka sendiri untuk membantu ekonomi keluarga. Yang jelas, kami membantu mereka agar bisa membuat telekung sendiri untuk pengembangan usahanya," ujarnya.

Ia menyampaikan setelah peserta pelatihan mampu membuat telekung maka hasil produksi mereka akan didistribusikan ke pengusaha. Adapun, setelah benar-benar mahir maka mereka akan diarahkan untuk memulai usaha secara mandiri.

"Diharapkan mereka jadi pelaku usaha industri rumah tangga. Tentunya dengan bantuan ilmu cara membuat telekung, mereka bisa memproduksi sendiri dan menggandengkannya dengan pengusaha yang sudah punya pasar," katanya.

Dijelaskannya, dalam satu minggu ratusan produk telekung dengan berbagai macam varian?dipasarkan ke pasar-pasar di Kota Medan, seperti Pasar Petisah, Pasar Central, Pasar Sukaramai, dan Pasar Simpang Limun. Untuk harga persatuan minimal Rp40 ribu hingga Rp250 ribu sesuai jenis telekung.

"Walau sebenarnya pasar telekung saat ini cukup besar hingga ke Malaysia, namun kami masih menunggu hasil kucuran dana dari pihak perbankan agar mau membantu usaha telekung ini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait