Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS dan Inggris Larang Laptop di Kabin Pesawat dari Timur Tengah

AS dan Inggris Larang Laptop di Kabin Pesawat dari Timur Tengah Kredit Foto: Bramanto Suryo Putro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amerika Serikat dan Inggris menerapkan larangan membawa laptop di dalam kabin untuk penerbangan dari beberapa negara Timur Tengah dan Afrika Utara, termasuk Turki. Larangan atas peralatan elektronik yang lebih besar dari telepon pintar ini diberlakukan sebagai tindakan berjaga-jaga dalam upaya antiteroris.

Mengutip BBC di Jakarta, Senin (27/3/2017), Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (DHS) berangapan bahwa alasan penerapan aturan ini adalah menanggapi penggunaan 'cara-cara inovatif' oleh teroris dalam melakukan serangan.

Laptop, gawai digital seperti tablet, alat pemutar DVD, dan alat permainan elektronik seperti console game berisiko mengandung bahan peledak, dan untuk mencegah bahwa bom bisa disembunyikan di dalam perangkat tersebut. Maka perangkat tersebut dilarang, namun telepon pintar dan telepon genggam tetap diperbolehkan.

Pemerintah Inggris mengambil keputusan beberapa jam setelah larangan yang diterapkan Amerika Serikat, namun dengan perbedaan maskapai penerbangan. Larangan yang dikeluarkan AS mencakup delapan negara, sedangkan pembatasan yang diterapkan Inggris berlaku untuk enam negara.

Pemerintah AS menerapkan larangan bagi penumpang 9 maskapai penerbangan dari Turki, Maroko, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Qatar, Arab Saudi, dan Kuwait. Maskapai yang terpengaruh oleh kebijakan di Amerika Serikat ini adalah Royal Jordanian, Egypt Air, Turkish Airlines, Saudi Arabian Airlines, Kuwait Airways, Royal Air Maroc, Qatar Airways, Emirates dan Etihad Airways. Mereka beroperasi di sekitar 50 penerbangan dalam sehari ke AS.

Sementara, kantor PM Inggris mengatakan penumpang 14 maskapai penerbangan tidak boleh membawa laptop di dalam kabin untuk penerbangan langsung dari Turki, Libanon, Yordania, Mesir, Tunisia, dan Arab Saudi. Maskapai penerbangan UEA Emirates menawarkan layanan gratis pengepakan dan pengiriman di gerbang keberangkatan untuk memungkinkan penumpang menggunakan perangkat elektronik mereka setelah check-in?hingga boarding.UEA

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: