Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp4 Triliun ke Palapa Ring Timur

BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp4 Triliun ke Palapa Ring Timur Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk menyalurkan kredit sindikasi bersama empat bank lainnya sebesar Rp4 triliun kepada PT Palapa Timur Telematika untuk membiayai pembangunan proyek Palapa Ring Paket Timur, yang termasuk dalam proyek strategis Rencana Pita Lebar Indonesia 2014 - 2019.

Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta usai penandatanganan kredit sindikasi tersebut di Jakarta, Senin (27/3/2017), mengatakan perseroan bertindak sebagai pemegang mandat pengatur kredit sindikasi atau "Mandated Lead Arranger" dan juga "Bookrunner" bersama empat anggota ICBC Indonesia, Bank Papua, Bank Malukumalut, dan Bank Sulsebar.

BNI juga menjadi agen fasilitas, agen jaminan, dan agen penampungan dengan nilai kredit lebih dari Rp2,6 triliun.

"Harapannya agar satu per satu proyek infrastruktur strategis dapat memperoleh percepatan dalam proses pembangunannya, termasuk pembangunan jaringan serat optik di seluruh wilayah Indonesia," ujar Herry.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Utama PT Palapa Timur Telematika Leon M Kakisina dan direksi bank- bank anggota sindikasi.

Herry mengatakan perseroan ingin mendukung percepatan pembangunan proyek infrastruktur, termasuk dalam sektor teknologi dan informatika melalui pembangunan serat optik nasional. Keberadaan akses pita lebar (broadband) di berbagai daerah diharapkan dapat dinikmati kalangan masyarakat luas.

"Sebelumnya, BNI juga mendukung pembiayaan Proyek Palapa Ring Paket Tengah. Harapannya, satu per satu proyek infrastruktur strategis dapat dipercepat termasuk pembangunan jaringan serat optik di seluruh wilayah Indonesia, yang adalah tulang punggung pemerataan jaringan pita lebar atau broadband," tuturnya.

Pada 29 Maret 2017 Kementerian, Komunikasi dan Informatika akan menyerahkan sertifikat efektif proyek Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) Palapa Ring Paket Timur kepada PT Palapa Timur Telematika.

Adapun , proyek Palapa Ring Timur akan menjangkau wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua dan Papua Barat dengan total panjang jaringan 8.400 km. Proyek ini juga merupakan yang terpanjang di antara dua proyek lainnya.

Selain, paket timur, proyek palapa ring juga dibangun di regional barat (paket barat) dengan panjang kabel serat optik sekitar 2000 kilometer dan paket tengah dan panjang 2.700 kilometer. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: