Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Dibawah Umur Ikut Milih, Pilkada Mippi Papua Banyak Kecurangan

Anak Dibawah Umur Ikut Milih, Pilkada Mippi Papua Banyak Kecurangan Kredit Foto: Vicky Fadil
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil Rapat Pleno terbuka rekapitulasi KPU Kabupaten Mappi Provinsi Papua telah memutuskan Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Kristosimus Agawemu - Jaya Ibnu Suud (Ritho-Jaya) mengungguli tiga pasangan lain dalam Pilkada Mappi, Papua, 15 Februari 2017 lalu dengan suara terbanyak.?

Ketua Tim pemenangan salah satu calon Bupati Kabupaten Mappi, Viktor Ohoiwuton, S.Sos, mengatakan, Pilkada di Mappi terindikasi banyak kecurangan, "Seperti KTP ganda, hingga anak dibawah umur dipaksa untuk memilih." katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/3/2017).

Lanjutnya, Hasil rapat pleno KPUD Kabupaten Mappi tidak serta merta diterima oleh pasangan calon Bupati lainnya. "Sebab, hasil Rapat Pleno yang memenangkan Paslon nomor urut dua dianggap tidak sah karena penuh kecurangan yang di lakukan cara masif dan terstruktur." tegasnya.

Victor menegarkan lagi, "Kita memiliki bukti bukti yang kuat tentang pelanggaran yang dilakukan oleh Paslon nomor urut dua secara terstruktur dan masif," tambahnya.

Saat ini?bukti-bukti yang dimiliki berupa rekaman video, rekaman suara beserta transkripnya serta foto foto yang menunjukan kecurangan kecurangan Paslon nomor urut dua.

Selain itu, Victor juga menunjukan bukti lainnya yaitu berupa puluhan KTP ganda yang tersebar di Kabupaten Mappi menjelang pemungutan suara dilakukan. "Selain itu juga undangan pencoblosan tidak dibagikan langsung kerumah warga melainkan mengambil di Kantor Kelurahan dan Rumah Kepala Kampung, serta kami juga menemukan lembar C1 yang tidak berhologram,"jelasnya.

Victor menjelaskan langkah hukum yang akan ditempuh, saat ini pihaknya sudah mengadukan hal tersebut kepada pihak Panwaslu yang terkait di Papua, akan tetapi sampai detik ini tidak ada tindakan lebih lanjut. "Karena itu kami bergegak ke Jakarta dan kami telah melakukan gugatan ke pihak MK, DKPP serta ke PTUN," pukasnya.

Sementara itu, suara terbanyak kedua didapat oleh pasangan nomor urut satu, ?Aminadap Yumame - Stevanus Yormogoin diikuti pasangan nomor urut ?tiga, Eduardus Anoyeng - Andy Amar ?lalu pasangan nomor urut empat yaitu ?Stevanus Kaisma - Mustafa Salam.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: