Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Ramadhan, Mentan Jamin Harga Beras Stabil

Jelang Ramadhan, Mentan Jamin Harga Beras Stabil Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjamin harga beras dapat stabil menjelang bulan suci Ramadhan 1438 H pada akhir Mei mendatang.

"Beras kami jaga betul, dan produksi sekarang membaik. Khusus beras kami jamin stabil," kata Amran ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (27/3/2017).

Dia mengatakan saat ini kecenderungan harga beras menurun karena produksinya yang semakin membaik. Hal tersebut akan diupayakan untuk distabilkan.

Mentan telah menggelar rapat dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) terkait persiapan menghadapi Ramadhan untuk mengantisipasi gejolak harga melalui evaluasi stok dan kondisi harga saat ini.

Amran menyebutkan stok beras saat ini mencapai 1,9 juta ton untuk delapan bulan ke depan. Jumlah tersebut cukup besar dibanding tahun-tahun sebelumnya yang berkisar 1 juta ton.

Dia menjelaskan upaya untuk menjaga kestabilan harga dan stok dilakukan melalui penyerapan oleh Bulog.

Melalui hal tersebut, kata Amran, Bulog diharapkan mampu menjadi stabilisator sehingga harga komoditas di tingkat konsumen dan produsen tidak bergejolak.

"Kami harus menyerap. Solusi yang bisa menyelesaikan adalah menyerap. Regulasi yang ada kami perbaiki," ucap dia.

Selain melalui penyerapan, Amran menjelaskan pemerintah juga mengupayakan untuk memotong rantai pasokan agar mampu menjaga kestabilan harga dan stok komoditas pangan strategis.

"Distribusi ke depan harus memotong rantai pasok sehingga petani posisi untung dan konsumen mendapatkan harga yang baik," kata dia.

Selain beras, Amran terutama juga menyoroti kestabilan harga dan stok komoditas cabai menjelang Ramadhan. Kekhawatiran yang muncul adalah harga cabai yang menurun ketika memasuki Ramadhan dan merugikan petani.

"Kami sepakat untuk dijaga di tingkat konsumen dan petani, tetapi pengusaha tetap untung. Rp20-30 ribu per kilogram di tingkat konsumen, dan di tingkat petani di bawah Rp20 ribu," ucap dia.

Amran menjelaskan posisi harga cabai saat ini berada di kisaran Rp40-50 ribu per kilogram di tingkat petani, atau turun dibandingkan beberapa waktu lalu yang mencapai Rp70 ribu per kilogram.

"Harga cabai ini akan turun lagi," kata dia.

Sementara untuk stok bawang putih mencapai 1.000 ton saat ini dan bawang merah 2.000 ton. (Ant)

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: