Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Latih 100 Guru Honorer di Banten

Oleh: Agus Sudiyar Tanjung, Independent Financial Planner, Inspirator Motifinance Optimizer

PLN Latih 100 Guru Honorer di Banten Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Banten -

Sebanyak seratus guru honorer di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak Provinsi Banten, mengikuti kegiatan Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi yang diselenggarakan oleh LAZIS PLN. Menurut Ketua Umum LAZIS PLN, Syamsurijal Munif, pelatihan yang dilaksanakan selama 2 hari di Balai Diklat SDM Provinsi Banten itu bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi guru dan berkarakter. "Seluruh guru peserta pelatihan merupakan perwakilan guru honorer berpenghasilan rendah yang berasal dari sekolah dan madrasah di daerah tertinggal di Kabupaten Pandeglang dan Lebak, Provinsi Banten," ungkapnya Munif.

"Sebagai salah satu bentuk komitmen dan kepedulian sosial, serta untuk peningkatan kualitas pendidikan anak bangsa, maka pada tahun ini 2017, LAZIS PLN membuat Program Nasional di bidang pendidikan dalam bentuk pelatihan dan peningkatan kompetensi serta kapabilitas guru berkarakter," tambah dia.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita dalam sambutannya memberikan apresiasi tertinggi kepada PLN atas kepedulian dan pelaksanaan kegiatan sosial, khususnya pembangunan di sektor pendidikan.

"Kerjasama ini telah lama dilakukan baik melalui program-program LAZIS PLN maupun melalui Program PLN Peduli, hal ini menunjukan kepedulian PLN kepada masyarakat, sehingga tingkat kepercayaan publik atas PLN juga ikut meningkat," ujar Irna.

Pelatihan Peningkatan Kompetensi dan Kapabilitas Guru Honorer ini dilaksanakan LAZIS PLN bersama Kafila Consulting, dengan narasumber dari Profesional Trainers dan Inspiring. Ke depannya, peserta pelatihan akan dipantau dalam 2-3 bulan ke depan, dimana peserta terbaik akan diberikan beasiswa Program Cahaya Pintar oleh LAZIS PLN untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Secara rutin, LAZIS PLN telah melaksanakan kegiatan pengelolaan zakat yang diklarifikasikan menjadi berbagai bidang, mulai dari pendidikan dan dakwah, kesehatan, sosial kemasyarakat dan pemberdayaan ekonomi. Sumber dana LAZIS PLN berasal dari dana zakat pegawai muslim PLN se-Indonesia melalui pemotongan zakat dari penghasilan pegawai secara terpusat.

"Harapan kami, melalui pelatihan ini ke depannya para guru sebagai garda terdepan untuk mencetak anak-anak bangsa yang berkarakter mulia, sehingga dapat berkontribusi lebih lanjut dalam membentuk karakter bangsa," pungkas Irna.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: