Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Korsel Akui ASEAN Tetap Pegang Peran Penting

Korsel Akui ASEAN Tetap Pegang Peran Penting Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Duta Besar Misi Korea Selatan (Korsel) untuk ASEAN Suh Jeong-In mengatakan bahwa ASEAN masih menjadi mitra paling penting bagi Korea Selatan, terutama dalam bidang ekonomi.

Dengan nilai perdagangan mencapai 120 miliar dolar AS pada 2015, ASEAN menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Korea sementara Korea merupakan mitra dagang terbesar kelima terbesar bagi kawasan tersebut.

"ASEAN juga menjadi tujuan kedua terbesar untuk investasi langsung luar negeri Korea," kata Suh dalam acara "ASEAN Talks" yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi London School of Public Relations di Jakarta, Senin.

Dengan nilai investasi mencapai 4,2 miliar dolar AS pada 2015, sekitar 8.000 perusahaan Korea yang beroperasi di ASEAN berkontribusi menciptakan hingga 1,8 juta lapangan pekerjaan. Sementara dalam bidang pariwisata, jumlah wisatawan Korea yang berkunjung ke ASEAN pada 2014 sebanyak 4,95 juta orang.?

"Angka ini menunjukkan bahwa ASEAN merupakan tujuan utama turis Korea yang ingin berwisata ke luar negeri. Bukan China, bukan Amerika Serikat, tetapi mereka memilih mengunjungi negara-negara ASEAN," ungkap Suh.

Dalam hubungan antarmanusia, mayoritas ekspatriat Korea yakni sekitar 305 ribu orang ternyata tinggal di ASEAN, dari total 1,1 juta warga Korea yang menetap di luar negeri. Banyaknya minat warga Korea untuk tinggal atau bekerja di negara-negara ASEAN dipicu karena kawasan tersebut sangat menarik baik dari sisi perdamaian dan keamanan, ekonomi, maupun sosial.

Selama 50 tahun ASEAN mampu memelihara perdamaian dan persatuan, tanpa ada satu pun konflik terbuka diantara negara anggotanya.

Selain itu, ASEAN yang merupakan ekonomi terbesar ketujuh dunia memiliki pertumbuhan produk domestik bruto yang cukup signifikan dari 400 miliar dolar AS pada 1990 menjadi 2,6 triliun dolar AS pada 2014.

Secara sosial budaya, tingkat literasi di ASEAN mencapai 90 persen dan jumlah penduduk yang hidup dengan biaya di bawah 1,25 dolar AS per hari telah berkurang dari 1 diantara 2 orang menjadi 1 diantara 8 orang selama 20 tahun terakhir.

Dengan seluruh potensi yang dimiliki ASEAN, Korea Selatan berniat mengembangkan kerja sama ekonomi melalui ASEAN-Korea Free Trade Agreement (AKFTA) dengan menargetkan peningkatan volume perdagangan menjadi 200 miliar dolar AS pada 2020.

Untuk mempererat hubungan antarmanusia, Korea melalui kerja sama ASEAN-Korea Cooperation Fund (AKCF) memfasilitasi program pertukaran warga negara dan membangun ASEAN Culture House di Busan untuk meningkatkan kesadaran warga Korea terhadap keanekaragaman budaya di ASEAN.

Baca Juga: Pemerintah Komitmen Lindungi dan Lestarikan Bahasa Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: