Aher Bagikan 2.121 Bibit Cabai Siap Tanam

Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) membagikan 2.121 bibit cabai siap tanam kepada para pegawai Pemerintah Provinsi?Jabar dan masyarakat. Pembagian bibit ini dalam rangka meningkatkan gerakan tanam cabai dan pemenuhan kebutuhan konsumsi sekaligus untuk menjaga stabilitas harga cabai.

Selain sebagai bumbu dapur, dikatakan Aher, cabai memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Penelitian menyebutkan pedasnya cabai bisa menyegarkan otot-otot saraf dan mencegah kepikunan seperti halnya kopi.

"Hari ini kita bagikan ribuan bibit cabai siap tanam kepada aparatur sipil negara dan masyarakat umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi juga mengendalikan harga cabai," katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (27/3/2017).

Ia mengatakan cabai juga bisa dimanfaatkan sebagai?warung hidup yaitu menaman tanaman bumbu dapur bersama tanaman lainnya di halaman atau pekarangan rumah.

"Warung hidup itu bagus kan, bisa ditanam di pekarangan rumah bisa jadi solusi," ucapnya.

Disampaikan, Pemprov Jawa Barat telah mencanangkan gerakan tanam cabai ini sejak tanggal 10 Januari 2017 lalu yang dimulai dengan gerakan ngipuk cabai melalui sistem penyemaian di kelompok tani Wargi Panggupay, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Sebagai tindak lanjut dari gerakan ngipuk cabai ini, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar telah siap untuk membagikan bibit cabai kepada masyarakat.

"Untuk tahap awal akan dibagikan sebanyak 31.934 bibit cabai dalam polybag yang tersebar di delapan balai pada dinas tersebut," tuturnya.

Selain itu, Dinas Sosial (Dinsos) Jabar melalui sembilan balainya dan 12 sub-unit balai juga telah menghasilkan bibit cabai sebanyak 10.666 bibit yang sudah dibagikan dan sudah ditanam oleh masyarakat termasuk keluarga penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Selanjutnya pembagian bibit cabai ke masyarakat akan dilaksanakan secara serentak oleh kedelapan balai pada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar yang tersebar di berbagai lokasi, yaitu di Ciganitri dan Pangalengan di Kabupaten Bandung, Cianjur, Sumedang, serta Cirebon.