Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Sumbagut Bangun Rumah Baca di Deli Serdang

OJK Sumbagut Bangun Rumah Baca di Deli Serdang Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Kepala Otoritas Jasa Keuangan?KR5 Sumatera Bagian Utara Lukdir Gultom mengatakan OJK Sumbagut membangun rumah baca untuk meningkatkan kualitas sarana belajar masyarakat serta mendukung penguatan karakter anak-anak pesisir.

"OJK membangun rumah baca ini untuk keluarga yang kurang mampu di kawasan pesisir Desa Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, dengan melalui sarana dimaksud diharapkan agar anak-anak mendapatkan visual literasi peningkatan minat baca tulis, literasi keuangan, literasi budaya, tari, dan juga menjadi tempat bermain anak-anak," katanya di Medan, Selasa (28/3/2017).

Dengan demikian, ia mengharapkan anak-anak desa nelayan memiliki cakrawala keilmuwan yang luas guna mendukung cita-citanya tanpa terkendala oleh kondisi keterbatasan ekonomi keluarga.

"Selain membangun rumah baca, kita juga melakukan penanaman bibit mangrove di pesisir Desa Percut Sei Tuan dan diharapkan menjadi salah satu faktor yang membantu perekonomian masyarakat setempat. Eksistensi ekosistem mangrove diharapkan menjadi ruang peningkatan kualitas ekosistem laut khususnya pelestarian migrasi berkala burung-burung dari Siberia menuju Australia yang berlangsung selama bulan Desember hingga Maret," ujarnya.

Selain itu, pelestarian mangrove diharapkan juga berperan penting bagi perkembangan ekonomi mikro kreatif bagi para istri nelayan melalui hasil olahan berupa mangrove sirup, selai, pewarna batik, keripik, es dawet, dan lain-lain.

"Bantuan yang diberikan kepada Rumah Baca Bakau dan penanaman mangrove merupakan hibah mandiri insan OJK KR5 Sumbagut, berupa buku pelajaran dan pengetahuan umum, alat peraga edukasi, edu toys, pakaian, dan rak buku," ujarnya.

Keberpihakan sektor jasa keuangan di Sumut terhadap pelestarian alam dan peningkatan mutu edukasi pesisir turut ditunjukkan dengan pemberian bantuan secara terpisah masing-masing instansi yang ada di Sumut. ?

"Untuk jumlah mangrove yang ditanam mencapai 9.000 bibit mangrove dan dilakukan sebagai bentuk syukur dan kepedulian kita kepada sesama dan terhadap lingkungan sosial. Diharapkan, kegiatan ini akan menjadi sebab banyak pihak dan elemen masyarakat lainnya yang akan turut melakukan kegiatan kepedulian kepada sesama," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: