Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biar Tak Keluar Banyak Duit Negara, Novanto Dorong Pendirian Pusdiklat DPR

Biar Tak Keluar Banyak Duit Negara, Novanto Dorong Pendirian Pusdiklat DPR Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Bogor -

Menjawab kritik jika anggota DPR suka plesiran ketimbang produktif melakukan fungsi parlemen, Ketua DPR Setya Novanto mengatakan jika akan mengoptimalkan peran DPR sebagai lembaga legislatif. Untuk itu, kata Novanto, pihaknya sudah siap membangun Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) di area Wisma Kopo, Bogor, Jawa Barat.

Menurut Novanto, bangunan Pusdiklat tersebut akan diperuntukan bagi pendidikan dan latihan para Pegawai Negeri Sipil (PNS), Setjen DPR RI dan Tenaga Ahli anggota DPR, bisa juga dipakai untuk rapat-rapat anggota dewan. ?Saya ajak semua pimpinan Komisi dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) di bawah Pak Fahri Hamzah sebagai pimpinan tim ketua reformasi dalam pembangunan sarana dan prasarana ini,? kata Novanto di Bogor saat meninjau langsung di lokasi, Senin (3/4/2017).

Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, Pusdiklat ini tidak hanya dapat digunakan oleh anggota DPR saja. Tetapi, seluruh anggota DPRD seluruh Indonesia bisa memanfaatkan Wisma Kopo. ?Bukan hanya DPR, Kesetjenan dan Badan, tetapi juga DPRD seluruh Indonesia," imbuhnya.

Kata Novanto, di tempat Pusdiklat inilah kualitas Tenaga Ahli (TA) anggota DPR akan ditingkatkan. Untuk itu, Diklat ke depan tidak akan lagi di hotel-hotel dan bermewah-mewah.

"Di sinilah kita akan tingkatkan kualitas, karena ada 5.000 Tenaga Ahli yang harus kita perdalam mengenai kewajiban-kewajiban dilaksanakan di dalam membantu kegiatan dewan, karena memang dari pada di hotel bermewah-mewah maka kita cukup lakukan di sini, apalagi sarana dan prasarana sudah memadai dan akreditasi sudah bisa ditingkatkan menjadi pusdiklat," kata Novanto.?

Novanto menegaskan, Pusdiklat dibangun supaya kualitas dari pada dewan ini juga bisa meningkat, dan rapat-rapat pansus maupun panja bisa dilakukan di sini. Anggarannya sendiri menurut Novanto sedang dirancang, dihitung estimasinya, dievaluasi kembali, dan ditekan supaya biayanya tidak mahal tapi berfungsi secara baik dan layak.

"Karena situasi sekarang tentu kita sesuaikan dengan keuangan negara kita yang ada. Dalam waktu dekat akan kita sampaikan berapa biayanya," ujar dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Dewi Ispurwanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: