Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi India Diperkirakan Tumbuh 7,7 Persen di Tahun 2018

Ekonomi India Diperkirakan Tumbuh 7,7 Persen di Tahun 2018 Kredit Foto: Nytimes.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan India, Arun Jaitley memperkirakan ekonomi India tahun ini akan tumbuh sebesar 7,2 persen dan 7,7 persen pada tahun 2018. "Meskipun ini adalah tantangan, India tetap melakukan langkah-langkah reformasi dan menemukan titik terang. Kami telah berhasil melaksanakannya," kata Arun Jaitley, seperti dikutip dari laman Reuters di Jakarta, Rabu (5/4/2017).

Menurut Jaitley, India membutuhkan investasi sebesar Rs 43 lakh crore (US$646 miliar) untuk pembangunan infrastruktur selama lima tahun ke depan dan berharap bahwa New Development Bank (NDB), yang mulai beroperasi pada 2015, bisa berkontribusi dan menjalin kemitraan dengan India.

Perjanjian pertama pinjaman NDB di Madhya Pradesh telah ditandatangani beberapa hari lalu. "Presiden NDB KV Kamath telah melakukan pekerjaan yang terpuji. Bank ini saat ini telah sepenuhnya beroperasi. NDB telah berhasil mengumpulkan uang dari pasar dan segera melakukan pencairan di India," kata Jaitley.

India tengah berupaya untuk menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dengan bank. Jaitley berharap bahwa NDB akan menawarkan pinjaman dengan harga yang lebih murah. Proteksionisme dan ketegangan geopolitik tetap menjadi tantangan utama bagi perekonomian. Namun, pertumbuhan global menunjukkan tanda positif dan bergerak ke atas dan diharapkan untuk meningkat lebih lanjut pada 2017-2018.

Kamath mengatakan bahwa bank sedang mempersiapkan pembiayaan lebih dari US$2 miliar pada 15 proyek dari negara-negara anggota pada tahun 2017. Bank, yang berkantor pusat di Shanghai tersebut telah membiayai tujuh proyek di tahun 2016.

Mengutip Wikipedia, New Development Bank (NDB), yang sebelumnya bernama BRICS Development adalah bank pembangunan multilateral yang dioperasikan oleh negara-negara anggota, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, sebagai alternatif bagi Bank Dunia dan IMF. NDB didirikan untuk mendorong kerja sama keuangan dan membiayai proyek-proyek pembangunan yang berkelanjutan di antara kelima negara berkembang tersebut.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Dewi Ispurwanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: