Google Berencana Akuisisi Spotify Senilai US$41,1 Miliar

Google mengumumkan bahwa pihaknya akan mengakuisisi layanan streaming music Spotify senilai US$41,1 miliar. Akuisisi ini disebut akan menciptakan pemimpin dalam industri layanan streaming musik.

Setelah rumor yang beredar selama berbulan-bulan, Google pun akhirnya menyampaikan pengumumannya pada Wall Street Journal. Langkah tersebut diambil sebagai upaya untuk mendapatkan posisi kuat Google di industri musik, sekaligus bertanding dengan rivalnya, Apple Music.

Akuisisi yang tidak terduga ini akan mempercepat penggabungan Google Music dan YouTube. Alphabet, sebagai perusahaan induk Google dan YouTube tengah berjuang untuk membuat layanan music streaming yang unggul. Namun, semua itu bisa berubah dengan mengakuisisi Spotify yang memiliki 50 juta pelanggan berbayar.

Mengutip Wall Street Journal di Jakarta, Rabu (5/4/2017), Google juga berencana mendesain ulang program royalti. Diharapkan, Google akan menghilangkan model pembayaran konvensional sekaligus memaksimalkan pembayaran iklan ?Monetisasi? ke Alphabet.

Kendati demikian, masih belum jelas apa yang akan terjadi pada Spotify setelah akuisisi. Karena ini adalah salah satu akuisisi termahal di pasar, Google akan mencoba mengambil keuntungan dari teknologi dan basis pelanggan Spotify.

Bulan lalu, Spotify berhasil menjadi layanan streaming musik pertama yang mencapai angka 50 juta subscriber atau pelanggan berbayar. Spotify juga baru saja menandatangani kesepakatan baru dengan Universal Music Group (UMG) tentang lisensi jangka panjang. Salah satunya, UMG akan memberi akses eksklusif kepada pelanggan premium Spotify, untuk mendengarkan album terbaru dari label-label UMG selama dua minggu.