Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mandiri Layani Transaksi Keuangan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug

Mandiri Layani Transaksi Keuangan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tengah menyiapkan produk dan layanan keuangan terintegrasi untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan segenap sivitas akademika Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug dalam bertransaksi. Perseroan baru saja menandatangani perjanjian kerja sama untuk pemanfaatan layanan keuangan dengan dan Ketua STPI, Novyanto Widadi.

Direktur Government & Institutional Banking Bank Mandiri, Kartini Sally mengatakan dalam kerja sama tersebut, perseroan akan mengoperasikan sebuah kantor cabang di kawasan STPI Curug. Di samping itu, perseroan juga akan menyiapkan berbagai layanan perbankan yang terintegrasi dalam satu fitur produk terbaru, yakni Bank at Work, yang akan dapat mendukung optimalisasi penggunaan jasa pelatihan di lingkungan STPI.

?Selain layanan Cash Management Payroll dan Mesin ATM, STPI nantinya juga dapat menerapkan Cashless Society dengan menggunakan e-Money sebagai sarana pembayaran nontunai di setiap aktivitas sehari-hari,? katanya di Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan ragam layanan perbankan tersebut dikembangkan secara khusus bagi lembaga mitra Bank Mandiri sehingga segenap sivitas akademika STIP dapat memanfaatkan fasilitas dan produk perbankan dengan fitur yang lebih kompetitif, baik dari sisi tarif maupun suku bunga. Melalui fitur Cash Management Payroll Bank Mandiri, STPI akan mendapat informasi transaksi pembayaran dari pengguna jasa atau pihak ketiga secara real time sehingga proses rekonsiliasi pembayaran dapat segera dilakukan.

?Kami berharap jaringan dan teknologi yang dimiliki Bank Mandiri dapat menjadi solusi keuangan yang tepat untuk meningkatkan kinerja STPI,? tambah Kartini.

Khusus untuk bisnis cash management, hingga Desember 2016, jumlah pengguna layanan ini telah mencapai 17.592 nasabah dengan frekuensi 28,5 juta transaksi senilai Rp4,2 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah pengguna cash management?Bank Mandiri sebanyak 15.101 nasabah dengan frekuensi 19,08 juta transaksi senilai Rp3,3 triliun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: