Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gubernur Sumbar Harapkan Perbankan Dukung Program Aksi Pangan

Gubernur Sumbar Harapkan Perbankan Dukung Program Aksi Pangan Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Padang -

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengharapkan perbankan di daerah itu ikut mendukung program Akselerasi, Sinergi, dan Inklusi Pangan atau Aksi Pangan yang diluncurkan Otoritas Jasa Keuangan untuk meningkatkan produksi pertanian.

"Dalam waktu dekat bersama OJK kami merencanakan akan bertemu perbankan Sumbar untuk membahas tindak lanjut dan percepatan realisasi program aksi pangan," kata dia di Padang, Jumat (7/4/2017).?

Menurutnya, program aksi pangan perlu dukungan perbankan dalam rangka meningkatkan produksi pertanian yang pada akhirnya berdampak langsung pada kesejahteraan petani.

Apalagi Sumbar adalah provinsi agraris dan hampir 50 persen masyarakatnya bergerak pada sektor pertanian, katanya Ia mengatakan sebagian besar mata pencarian masyarakat ada di sektor pertanian serta Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumbar sebanyak 23,08 persen berasal dari sektor itu.

Dengan turunnya lembaga keuangan dapat membantu pembiayaan bagi petani yang nantinya akan mewujudkan ketahanan pangan sebagaimana nawa cita kepemimpinan Presiden Joko Widodo, ujarnya.

Ia mengatakan dengan ada program Aksi Pangan maka seluruh lembaga keuangan baik perbankan maupun nonperbankan akan ikut serta membantu petani.

Sebelumnya Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan Program Aksi Pangan merupakan upaya nyata bersama kementerian terkait serta pelaku industri jasa keuangan untuk mempercepat dan meningkatkan pembiayaan sektor pangan khususnya pada sebelas komoditi utama pangan.

"Nantinya diharapkan dengan aksi ini dapat menjawab masalah terbatasnya akses pembiayaan khususnya di sektor ketahanan pangan yakni pertanian, kehutanan, perkebunan, dan perikanan, katanya.

Pihaknya berharap agar Program Aksi Pangan yang diluncurkan menjadi gerakan nasional dalam memperkenalkan dan mengimplementasikan skema pembiayaan secara rantai nilai menjadi momentum percepatan akses keuangan di sektor pangan.

Program tersebut diikuti oleh 23 pelaku industri keuangan bank maupun nonbank serta tiga perusahaan financial technology (fintech) atau e-commerce yang memiliki bisnis inti di sektor pertanian dan pangan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: