Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menperin Nilai Bandung Creative Hub Jadi Basis Revolusi Industri

Menperin Nilai Bandung Creative Hub Jadi Basis Revolusi Industri Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengunjungi Kota Bandung, Jawa Barat, salah satunya meninjau gedung Bandung Creative Hub yang dinilai sebagai basis revolusi industri.

"Satu di antara kegiatan perindustrian adalah mempersiapkan revolusi industri keempat. Basis revolusi industri, bukanlah koneksi internet, melainkan internet of things yang melahirkan e-smart IKM dengan infrastruktur perdagangan melalui online," katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (7/4/2017).

Gedung pusat kreatif ini, sambung dia, tentunya akan didorong oleh Kemenperin dengan pemberian?fasilitas balai pendidikan yang ada. Tak hanya itu, pihaknya akan memberikan akses kepada market dan akses multiplikasi dari prototipe.

"Kita punya akses terhadap animasi-animasi Jepang di Bali. Batam punya koneksi dengan studio-studio Amerika dan juga kita punya akses dengan Singapura. Salah satunya konektivitas daripada talenta," ujarnya.

Nantinya, talenta-talenta yang ada di Indonesia akan didorong untuk bisa melahirkan?talenta-talenta lain yang disebut training of trainers. Setiap talenta diwajibkan untuk berbagi pengetahuan. Oleh karena itu, Airlangga berharap generasi muda kreatif tidak akan terhalang dalam berkreasi lagi dengan hadirnya Bandung Creative Hub.

"Nanti sistemnya kita putar dari Bandung ke Bali, dari Bali ke Singapura, dari Singapura ke Batam karena industri ini membutuhkan induksi. Nanti mereka sharing ide dan apa yang sudah ditemukan harus dilanjutkan," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan gedung kreatif yang rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sebagai wadah anak muda Bandung untuk berkreasi dan sharing inovasi.

"Anak muda Bandung tinggal bawa gagasan, nanti ada pilihan di sini, mau pinjem alat inovasi, ruang co working untuk melamun, ruang kelas untuk berinteraksi dengan yang berpengalaman, dan studio untuk berkarya," paparnya.

Menurutnya, banyak ?pelaku industri kreatif sering kebingungan ketika ingin mewujudkan ide kreatifnya karena terbentur berbagai kendala.

"Nah, kita berikan fasilitas ini memudahkan mereka untuk menciptakan karya yang ujungnya nanti menciptakan kesejahteran kerja," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: