Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Huwaei Kalahkan Samsung dalam Perang Hak Paten di China

Huwaei Kalahkan Samsung dalam Perang Hak Paten di China Kredit Foto: Leli Nurhidayah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa teknologi asal China, Huawei Technologies, akhirnya memenangkan gugatan paten atas pesaingnya dari Korea Selatan, Samsung Electronics. Mengutip BBC di Jakarta, Sabtu (8/4/2017), pengadilan di Quanzhou, China, telah mengabulkan gugatan Huawei dan memerintahkan Samsung membayar 80 juta yuan (US$11 juta) kepada Huawei.

Huawei menuding lebih dari 20 model smartphone dan tablet Samsung memakai teknologinya tanpa izin. Pertarungan Huawei dan Samsung tersebut bukan hanya satu-satunya sebab di pengadilan lain kedua perusahaan teknologi itu juga saling mengguigat atas dugaan pelanggaran paten.

Samsung ternyata menggugat Huawei pada Juli lalu terkait dengan enam dugaan pelanggaran paten. Samsung mengklaim sudah berusaha untuk menyelesaikan gugatan paten ini secara damai, namun akhirnya terpaksa dibawa ke meja hijau.

Huawei sendiri meluncurkan gugatan pelanggaran paten kepada Samsung pada akhir Mei tahun lalu dan telah diikuti dengan klaim lainnya. Tercatat, ada gugatan yang didaftarkan di Shenzen, Tiongkok, dan Kalifornia, Amerika Serikat, yang meliputi gugatan 10 paten.

Meski memenangkan gugatan di negeri sendiri, Huawei diputus bersalah di luar China, namun dalam kasus pelanggaran paten yang lain.

Bersamaan dengan keputusan pengadilan di China terseut, Pengadilan Tinggi di Inggris dan Wales memutuskan Huawei wajib membayar denda kepada perusahaan Amerika Serikat, Unwired Planet, atas paten 4G. Paten 4G saat ini menjadi milik Unwired Planet seusai perusahaan itu mengakuisisi inovasi 4G dari Ericsson.

Dalam putusannya, jika Huawei tak memenuhi kewajiban itu perusahaan dilarang melakukan penjualan di kawasan Inggris dan Wales. Unwired Planet ternyata juga menggugat Samsung, Google, dan Apple atas paten 4G. Huawei adalah produsen smartphone?terlaris ketiga di dunia, sementara Samsung masih berada di puncak penjualan pada tahun ini, menurut perusahaan riset pasar IDC.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: