Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

NTT Jalin Kerja Sama dengan Carnival

NTT Jalin Kerja Sama dengan Carnival Kredit Foto: Bramantyo Suryo Putro
Warta Ekonomi, Kupang -

Pemerintah Nusa Tenggara Timur bersama perusahaan operator kapal pesiar internasional yang berbasis di Amerika Serikat bernama Carnival segera menandatangani kerja sama untuk mendukung kunjungan wisatawan asing ke NTT.

"Pada 13 April mendatang saya akan menandatangani kesepakatan kerja sama dengan perusahaan Carnival di Benoa, Bali," kata Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya di Kupang, Sabtu (8/4/2017).

Carnival merupakan perusahaan asal Amerika yang terkenal sebagai penyelenggara tour-tour besar di seluruh dunia yang menggunakan kapal pesiar. Untuk itu, lanjutnya, pemerintah mendorong supaya kunjungan kapal pesiar Carnival nantinya akan berlabuh di Labuan Bajo, Pulau Flores sebagai destinasi unggulan di Nusa Tenggara Timur.

"Labuan Bajo akan menjadi home port-nya kapal pesiar setelah itu baru dia bisa mengelilingi berbagai destinasi wisata yang menyebar di Nusa Tenggara Timur," katanya.

Dia menjelaskan rute yang tengah dipersiapkan yakni, Labuan Bajo-Reo-Marapokot-Maumere-Larantuka-Lembata-Alor-Kupang-Rote-Sabu-Ende-Sumba Timur-Sumba Barat dan kembali lagi ke Labuan Bajo.

Gubernur dua periode itu mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan guna mendongkrak arus kunjungan wisatawan asing ke provins kepulauan itu sehingga pariwisata NTT bisa memberikan sumbangan besar untuk kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu mengatakan, pemerintah pusat telah menargetkan kunjungan wisatawan asing secara nasional dalam tahun 2017 sebesar 15 juta orang. Sementara itu, lanjutnya, capaian kunjungan wisatawan ke NTT pada 2016 lebih dari 930 ribu orang yang masih didominasi wisatawan lokal.

"Tahun ini kita targetkan kalau bisa yah kunjungan wisatawan ke NTT naik mencapai 1,5 juta orang," katanya.

Menurutnya, kerja sama dengan Cranival sebagai salah satu langka mempercepat peningkatan arus kunjungan wisatawan asing ke NTT apalagi kapal pesiar tersebut bisa datang dengan kapasitas muatan lebih dari 3.000 orang.

Selain mendorong peningkatan arus kunjungan melalui jalur laut, katanya, pemerintah pusat hingga daerah juga telah menerapkan paket stimulus untuk wisatawan asing yang berkunjung menggunakan pesawat sewaan atau pola "charter flight".

"Pemerintah pusat akan memberikan bonus sejumlah uang kepada setiap wisatawan yang datang dengan charter flight, kemudian di daerah juga menyiapkan paket stimulus berupa gala dinner gratis, atraksi seni budaya, dan lainnya," katanya. (Ant/CP)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: