Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesan Wagub Jatim ke HIPMI, Apa itu?

Pesan Wagub Jatim ke HIPMI, Apa itu? Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jember -

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Jember untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam mengembangkan usaha atau bisnisnya.

"Para pengusaha harus cepat menyadari perkembangan teknologi internet yang begitu luar biasa, sehingga HIPMI harus optimalkan bisnis lewat teknologi," kata Wagub dalam siaran pers yang diterima Antara di Jember, Minggu.

Wagub yang akrab disapa Gus Ipul itu menghadiri Diklat Cabang dan Rapat Kerja Cabang HIPMI Jember di City Forest and Farm Arum Sabil Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Sabtu (8/4).

Ia mengatakan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia cukup tinggi dan sekitar 60 persen digunakan untuk kepentingan bisnis dalam jaringan (daring), di antaranya bisnis pembelian transportasi 25 persen dan sisanya adalah bisnis keperluan sehari-hari.

"Melalui teknologi, berwirausaha atau berbisnis tidak terbatas pada ruang atau gedung. Wirausaha berbasis internet dianggap lebih praktis, cepat, hemat waktu, biaya, dan tenaga karena melalui teknologi, jualan bisa efisien dan efektif," tuturnya.

Gus Ipul menjelaskan wirausaha di Indonesia pada tahun 2015 sebesar 22,7 juta orang dan meningkat sekitar 17,6 persen menjadi 26,7 juta pada tahun 2016, namun pertumbuhan wirausaha masih didominasi oleh pengusaha luar Jawa dengan persentase 51,70 persen.

Sementara jumlah wirausaha di Jatim, lanjutnya, meningkat 10,6 persen dari 4,21 juta pengusaha pada tahun 2015 menjadi 4,65 juta pengusaha.

Menurutnya, HIPMI merupakan sekumpulan anak muda hebat yang akan memajukan Indonesia. "Saya bangga ada anak muda yang menekuni dan ingin menjadi seorang pengusaha. Kalau anak muda yang menekuni politik dan hukum sudah banyak, tetapi anak muda yang menjadi pengusaha sangat kurang," ujarnya.

Ia mengatakan pengusaha muda Jatim harus terus berinovasi, sehingga menjadi tantangan dan pemenang dalam menghadapi persaingan dunia karena selama ini dominasi dunia usaha di Jatim adalah UMKM.

Dan, UMKM itu pula yang akhirnya mampu menyerap tenaga kerja, bahkan sektor UMKM menjadi andalan Jatim dalam menopang perekonomian.?

"Saya menyimpulkan bahwa pengusaha besar harus dijaga, jangan sampai di ganggu. Sedangkan pengusaha menengah harus difasilitasi lewat akses permodalan dengan kebijakan yang dilindungi agar menjadi pemenang di era global dan pengusaha kecil harus dibela dan intervensi lewat anggaran," urainya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: